in

10 Kali Penerbangan Pulang Pergi ke Eropa

Bandara Busung

Bandara Busung Operasi 2019

Lalu lintas penerbangan internasional di Provinsi Kepri akan padat. Setelah maskapai Citilink yang Desember 2016 ini membuka rute penerbangan Tanjungpinang-Tingkok, tahun 2019 nanti lima maskapai lainnya akan melayani penerbangan dari Bandara Busung, Bintan, Kepri ke sejumlah penjuru negara di benua Eropa. Bahkan, dilayani 10 penerbangan pulang pergi ke Eropa, dalam sepekan. 

Bintan – Lima maskapai itu, diantarnya satu maskapai pelat merah, yakni Garuda Indonesia (GI). Sedangkan empat maskapai lainnya, adalah milik perusahaan asing, yakni Quin, Virgin, Air Line, Air Asia dan Lufthansa.

Lima perusahaan penerbangan ini telah menandatangani nota kesepahaman atau memorandumof understanding (MoU) dengan anak perusahaan Salim Group, yakni PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), yang dipercaya mengelola Bandara Busung, di Jalan Raya Lintas Barat, Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam. General Manager (GM) PT BRC Group, Abdul Wahab menuturkan, kerja sama dengan kelima maskapai penerbangan telah dilakukan.

Khusus, maskapai penerbangan Lufthansa, ia mengatakan, manajemennya telah menyampaikan akan melayani 10 kali penerbangan pulang-pergi (PP) dari Bandara Busung ke Eropa, setiap minggunya.

Maskapai penerbangan terbesar di Eropa berdasarkan jumlah penumpang ini, saat ini telah melayani penerbangan 40 kali ke Hongkong, setiap minggunya.

”Nanti, akan dikonektivitas rute penerbangan dari Eropa-Hongkong ke Bintan,” ujarnya, ketika dihubungi Tanjungpinang Pos, Kamis (1/12).

Karena itu, pihak BRC katanya, mengesa pengurusan izin bandara termasuk merampungkan pembangunan bandara dan landasan pacu. Ditargetkan, pengoperasian bandara dilakukan tahun 2019.

”Izin sudah mendapat dukungan dari sejumlah menteri. Yang paling mendukung Pak Menteri Pariwisata,” ujarnya.

Jika bandara dibuka, Wahab menargetkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bintan akan meningkat dua kali. Dari sekitar 400 ribu wisman menjadi 1 juta wisman per tahun. ”Itu sangat realistis,” ujarnya.

Dipaparkannya, saat ini di hari biasa, ada 5 kali penyeberangan kapal ferry Singapura-Lagoi dengan jumlah penumpang rata-rata 150 orang sekali penyebrangan. Untuk akhir pekan mulai Jumat hingga Minggu, ada 8 kali penyebrangan (PP) dengan sekali penyebrangan membawa 300 orang.

”Ini diprediksi berlaku juga untuk penerbangan di Bandara Busung nanti. Jadi target 1 juta wisatawan bukan hal yang mengada-ada,” jelasnya.(Jendaras Karloan)

What do you think?

Written by virgo

Barang Bukti Kasus Ahok Membengkak

Oknum Jaksa Pemeras ”Bernyanyi”