in

4 Benda Nyeleneh Milik Peserta CPNS Yang Dipercaya Jimat Agar Lulus Ujian

lensaterkini.web.id – Sampai detik ini, memang profesi PNS selalu jadi incar banyak orang. Selain karena banyaknya tunjangan yang diberikan, kehidupan masa tua juga terjamin karena ada uang pensiunnya. Belum lagi label PNS yang jadi incaran para mertua, bisa memudahkan mencari jodoh. Dengan banyaknya kelebihan macam itu, siapa coba yang tidak mau.

Namun demikian tidak muda jadi seorang PNS, mesti melewati ujian seleksi yang super ketat. Alhasil persiapan matang seperti belajar dan kursus pun harus dilakukan, ketimbang nanti tidak lolos dan buang uang saja. Kadang saking takutnya tidak “Kecantol” jadi PNS, ada loh yang sampai bawa azimat segala. Tidak percaya, simak ulasan berikut.

Benda aneh yang seolah dibungkus kain kafan

Di zaman yang sudah serba maju ini rupanya masih banyak orang yang percaya dengan namanya klenik. Buktinya beberapa peserta ujian CPNS ini ketahuan membawa barang aneh yang dicurigai berupa azimat. Tentu hal itu bisa dianggap pelanggaran, bukan karena mungkin mengandung kekuatan ghaib, akan tetapi  membawa sesuatu yang tidak disebutkan dalam peraturan seharusnya tidak diperbolehkan.

Salah satu contoh barang nyeleneh yang dibawa oleh para peserta CPNS ini adalah sebuah benda yang dibungkus dengan kain putih menyerupai kafan atau perban. Tidak ada yang tahu apa manfaatnya atau benda apa itu sebenarnya. Namun melihat bentuknya saja yang menyerupai tali pocong, sudah bikin merinding sendiri, apalagi dibawa kemana-mana.

Akik atau batu langka yang sengaja di sembunyikan

Mungkin kalau kata kaum milenial, “Ada-ada saja kelakuan examinees zaman now”. Bagaimana tidak, pasalnya mereka sengaja menyembunyikan azimat super mini dengan mengkamungflasenya dengan benda lain. Misalnya, tiga butir benda mirip biji yang ditemukan petugas, rupanya sengaja dibungkus uang untuk mengelabui pengawas saat diperiksa.

BACA JUGA : 4 Barang Nyeleneh Yang Pernah Tertinggal di Mobil Ojek Online Bikin Geleng Kepala

Atau sebuah benda menyerupai biji atau akik yang dipasangkan peniti agar bisa ditaruh di tempat tersembunyi. Tapi sebaik-baik menyembunyikan bangkai pasti juga bakal ketahuan juga. Ya, alhasil benda itu disita oleh petugas, berakhirlah pertolongan dari azimat yang mungkin dipercaya oleh sebagian peserta itu.

Jimat kalung hitam ala orang zaman dulu

Ternyata sampai sekarang masih banyak yang percaya dengan keampuhan azimat. Buktinya dalam tes CPNS yang dilakukan beberapa waktu yang lalu, salah satu peserta ujian diketahui memakai kalung sakti ala nenek moyang zaman dulu. Ya, sebuah kalung kain hitam dengan dengan sebuah bandol kotak yang di dalamnya berisi “raja” atau tulisan-tulisan yang dipercaya mengandung khasiat.

Zaman dulu memang benda yang satu ini sering kali digunakan baik kalangan bangsawan atau rakyat jelata karena melihat keampuhannya. Namun kalau sekarang, yang ada malah dianggap kampungan atau terlalu percaya dengan hal mistis.

Kumpulan kain motif batik dan kalung aneh

Tak kalah nyeleneh dari yang lain, rupanya para peserta CPNS ini juga membawa sebuah kain-kain batik yang mencurigakan. Masalahnya kain tersebut tidak dipakai sebagai penutup kepalan atau lain-lain melainkan disembunyikan dalam tas atau saku. Hal ini pastinya menjadi kecurigaan bagi para pengawas ujian karena bisa saja itu merupakan azimat mereka.

Bukan hanya menggunakan kain aneh, para peserta ujian ini juga membawa aksesori aneh seperti kalung, gelang dan lain-lain dengan bentuk yang tidak biasa. Padahal dalam peraturannya, para peserta tidak seharusnya membawa aksesoris karena bisa saja menjadi salah satu alat untuk berbuat kecurangan.

Bukan lagi rahasia sih kalau mau lulus tes CPNS memang sulitnya bukan main, namun bukan berarti pakai cara klenik dong. Apalagi zaman sudah maju seperti ini, ketimbang beli barang begituan mending deh uangnya dipakai beli buku pelajaran. Dijamin tanpa azimat pun bakal lulus jadi PNS.

Terimakasih Telah Berkunjung, Have FUN
loading…

What do you think?

Written by Julliana Elora

Soal Maju Cagub Jatim, Khofifah: Saya Masih Ingin Maksimalkan Kinerja Kementerian Sosial

Sepuluh Bandara Disiagakan Antisipasi Gunung Agung