in

4 Teori Dasar Dalam Dunia Sains Yang Berhubungan Dengan Kehidupan Manusia

lensaterkini.web.id – Semua hal yang berhubungan dengan teknologi yang kita nikmati saat ini adalah ‘hasil’ yang didapat dengan kerja keras yang luar biasa. Karena teknologinya didapat dari nol, dikembangkan terus menerus dalam waktu yang sangat, sangat lama.

Dalam hal ini, ada empat teori fundamental yang akhirnya membuat teknologinya sendiri ada. Berbagai teori fisika lahir dari ratusan tahun yang lalu, kini berkembang menjadi lampu yang menerangi Anda, televisi yang Anda lihat, sampai smartphone yang Anda pegang.

Hampir semua bentuk perkembangan teknologi yang ada saat ini dapat terjadi karena ditemukannya kekuatan fundamental. Kekuatan fundamental itu sendiri terdiri dari kekuatan nuklir yang kuat dan lemah, elektromagnetik, dan gravitasi.

Selain itu masih ada beberapa teori dan penemu penting yang tidak patut untuk dilupakan. Mengingat jasanya dalam kehidupan canggih yang kita jalani saat ini. Sebenarnya bukan tidak mungkin, kita tidak akan bisa bertahan sampai hari ini jika tidak ada.

BACA JUGA : 5 Teori Konspirasi Paling Mengerikan Yang Mengguncang Dunia

Gravitasi dari Isaac Newton

Tentu kita tahu lambang Apple mengambil inspirasi dari cerita tentang bagaimana gravitasi ditemukan. Ini berasal dari seorang muda Isaac Newton, 23 tahun, melihat sebuah apel jatuh dari pohon. Pada saat itu ia bertanya-tanya mengapa sebuah benda bisa jatuh ke Bumi. Dan jika apel itu bisa jatuh, apakah bulan juga akan turun ke bumi?

Setelah serangkaian penelitian, Newton menyadari bahwa bulan juga ‘jatuh’. Tapi itu tidak menabrak Bumi, tapi mengelilingi Bumi dalam lintasan melingkar serta terbitnya dan terbenamnya matahari. Newton berpikir pasti ada kekuatan yang membuat Bulan di orbitnya dan tidak meninggalkan Bumi atau menyerang Bumi. Ini adalah gaya dasar pertama, gravitasi.

Akhirnya, Newton menyimpulkan bahwa setiap dua tubuh di alam semesta saling menarik kekuatan tarik masing-masing sesuai dengan massa dan ukurannya. Semakin besar objek, semakin besar gaya gravitasi yang dihasilkan.

Berdasarkan teori ini, lahir berbagai teori lain yang memicu Newton. Teori ini adalah dasar fisika, di mana teknologi GPS, accelerometer, sensor gerak, hingga peluncur roket, bergantung pada teori ini.

Listrik dari Michael Faraday

Listrik adalah hal terpenting dalam hidup kita. Bayangkan perasaan hidup tanpa smartphone hidup. Smartphone yang tidak memiliki listrik, seperti batu. Dan itulah yang membedakan kita dari masyarakat purba.

Dengan ini, Michael Faraday lah yang menyumbang. Dia adalah orang pertama yang berhasil menemukan kekuatan fundamental kedua, elektromagnetik.

Pada tanggal 29 Agustus 1831 di London, Faraday menguliahi bagaimana kekuatan elektromagnetik dapat menciptakan listrik. Teori ini terkandung dalam Hukum Faraday yang membaca sebuah gulungan berputar antara magnet yang menyebabkan impuls elektron atau muatan negatif, yang akhirnya menghasilkan listrik.

Gagasan sederhana akhirnya melahirkan sebuah revolusi listrik. Sejak itu banyak ilmuwan lain telah bereksperimen dengan listrik berdasarkan Hukum Faraday. Hasilnya juga signifikan, mulai dari dynamo sepeda, tenaga air, sampai reaktor nuklir.

BACA JUGA : 7 Teori Ilmiah Paling Rasis Dan Rendahkan Umat Minoritas

Gelombang elektromagnet dari James Clerk Maxwell

Post Faraday, muncul James Clark Maxwell yang juga mempelajari soal elektromagnet. Bedanya, teori Maxwell sedikit lebih rumit dari pada Faraday dengan menemukan adanya gelombang elektromagnetik.

Melalui ‘persamaan Maxwell’, fisikawan ini menjelaskan kapan elektromagnet memiliki bentuk seperti gelombang dan bergerak dengan kecepatan cahaya. Maxwell mampu menjelaskan bagaimana listrik dan magnetisme bisa bersatu dan membentuk gelombang elektromagnetik.

Inilah awal gelombang radio dan teknologi nirkabel yang kita gunakan saat ini. Tanpa teori Maxwell, kita tidak akan bisa menikmati Wi-Fi dan cukup mengerikan untuk dibayangkan.

Tenaga nuklir dari Albert Einstein

Matahari adalah sumber energi utama Bumi. Tapi pernahkah anda bertanya-tanya mengapa matahari tidak padam meski usianya sudah mencapai 5 miliar tahun? Padahal benda apapun bisa habis saat dibakar. Ternyata ini karena nuklir.

Tokoh yang berperan penting dalam kelahiran teori tenaga nuklir adalah Albert Einstein dengan formula terkenalnya, e = mc2.

BACA JUGA : 5 Teori Menarik Nabi Sulaiman Yang Berhubungan Dengan Manusia

Pada dasarnya tenaga nuklir terdiri dari lemah dan kuat, dan gaya nuklir lemah adalah radiasi yang ditemukan pada zat radioaktif seperti Uranium atau Plutonium. Di sisi lain, gaya nuklir yang kuat adalah kekuatan yang membuat neutron, bagian nukleus memiliki muatan netral, dan proton atau posisi inti bermuatan positif, tetap ada sejak alam semesta diciptakan.

Meski melampirkan benda-benda yang sangat kecil, namun kekuatan nuklir yang kuat merupakan sumber energi terbesar di alam semesta.

Terimakasih Telah Berkunjung, Have FUN
loading…

What do you think?

Written by virgo

Api Hanguskan Tiga Rumah di Meulaboh

7 Penjelasan Sains Perilaku Kucing Rumahan Yang Misterius