in

Ada Pungli di Diskes, Guru SMA di Pekanbaru Mengadu ke Gubernur

Rian | Rabu,08 Maret 2017 – 10:09:28 WIB

Dibaca: 282 kali 

PEKANBARU – Aksi Pungutan Liar (Pungli) ternyata masih saja marak terjadi sejumlah Dinas di Riau. Padahal, Tim Saber Pungli tengah gencar-gencarnya memberantas para pelaku Pungli ini.

Yang terbaru menimpa seorang guru SMA di Pekanbaru. Guru berinisial MA ini mengaku dimintai uang Rp15 ribu oleh oknum petugas keamanan di Dinas Kesehatan Provinsi Riau yang konon katanya intruksi atasannya.

Peristiwa tak mengenakkan tersebut terjadi Senin (6/3) ketika mengambil surat hasil pengujian kesehatan pegawai yang dikeluarkan bagi CPNS.

Surat itu diterbitkan Dinas Kesehatan Provinsi Riau setelah ia melakukan medical check up di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad.

Kata dia, rekan-rekannya sesama guru juga jadi korban.

“Kami diarahkan pegawai ke pos security. Sampai di situ dimintai uang Rp15 ribu. Katanya untuk syarat pengambilan suratnya. Nggak ada kwitansi,” ujarnya dilansir tribun.

Dia coba bertanya untuk apa uang Rp 15 ribu tersebut, yang dijawab petugas keamanan hanya sebagai biaya ‘administrasi’ yang sudah ditetapkan oleh atasannya.

“Saya kaget kok dimintai uang, katanya kan gratis. Akhirnya karena diminta saya kasih aja,” ujar MA.

Gusar dengan kejadian itu, guru itu kemudian melaporkan apa yang menimpa dirinya dan rekan-rekan ke akun media sosial Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Facebook (FB).

Ia memposting foto surat hasil pengujian kesehatan yang diambilnya di dinas kesehatan dengan menutup nama dan identitasnya.

Ia kemudian menulis, “Pak Gub, Tim Saber pungli nggak ada ya di Dinkes? Kami 200-an orang korbannya.”

“Saya ingin Pak Gubernur tahu persoalan ini, terutama tim Satgas Saber Pungli yang sudah ditetapkan. Kan ganjil tu banyak yang bayar,” ujar guru tersebut ketika ditanya tentang alasannya memposting masalah itu ke akun FB Gubernur Arsyadjuliandi Rachman.

Editor: Rian


What do you think?

Written by virgo

Dia yang Tulus Mencintaimu, Pasti Akan Selalu Menjaga Kehormatanmu

Baru Mau Nyabu, Warga Pangkalan Kerinci Ini Malah Ketangkap