in

Akom Dilengserkan, Setnov Jadi Ketua DPR lagi

DISKUSI: Ade Komarudin (kanan) berdiskusi dengan rekannya. F-jpg

JAKARTA – Posisi Ade Komarudin sebagai ketua DPR kian terancam. Pasalnya, dalam rapat pleno Partai Golkar yang digelar 8 November, muncul wacana agar Setya Novanto perlu menduduki kembali jabatan yang saat ini ditempati Akom.

Lalu, dalam rapat pleno yang digelar kembali, Senin (21/11), sudah diputuskan diwujudkannya wacana tersebut.

”Sekarang tinggal bagaimana DPP maupun fraksi untuk melakukan lobi politik. Jadi bukan mengganti, tapi mengembalikan posisi SN seperti semula,” ujar Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Yorrys Raweyai saat dikonfirmasi.

Ya, dalam rapat pleno, fraksi Partai Golkar di DPR ditugaskan untuk melakukan pembicaraan dengan sejumlah pimpinan. Diantaranuya, pimpinan dewan, pimpinan fraksi. Sementara DPP Golkar akan membangun komunikasi dengan internal. ”Ada wanbin, dewan pakar, ada dewan kehormatan,” tutur Yorrys.

Pria kelahiran Papua itu mengatakan, pegantian tersebut dilakukan bukan karena Akom melakukan kesalahan.

Semata-mata hanya mengembalikan posisi Novanto yang kala itu mengundurkan diri karena tersandang kasus Papa Minta Saham.

Lagipula, sudah ada keputusan Mahkamah Konsitusi bahwa Novanto tidak bersalah yang ditindaklanjuti oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.

”Ade nggak ada salah apa-apa. Ini soal etika dan wibawa partai. Ada keinginan dan berangkat saat kita ratas pada 8 November pasca putusan MK,” tegas Yorrys.
Lantas bagaimana dengan posisi Akom? ”Apakah dia kembali ketua fraksi, nanti kita bicara ke dalam. Tapi yang penting ada kesepakatan mengembalikan posisi ketua umum seperti semula,” pungkasnya.(jpg)

What do you think?

Written by virgo

Kabur dari Myanmar, Ratusan Orang Rohingya Tiba di Bangladesh

Pusatkan Pikiran, Bangun Jati Diri Kepri