in ,

ANTARA Doeloe : Di balik kalung melati untuk tamu agung

Djakarta, 4 Desember 1958 (Antara) – Kepala negara India Dr Rajendra Prasad, setibanja di lapangan terbang Kemajoran Djakarta pada tanggal 8 nanti oleh para penjambut jang berpakaian daerah suku-suku bangsa Indonesia akan dikalungkan rangkaian bunga melati. Demikian diterangkan oleh Panitya Penjambut.

Didjelaskan selandjutnya, bahwa pengalungan karangan bunga mawar atau bunga-bunga lain seperti kebiasaan bangsa Barat, tidaklah sesuai dengan adat istiadat Indonesia jang aseli.

Dalam setiap upatjara, seperti upatjara perkawinan dan sebagainya, bangsa Indonesia senantiasa mempergunakan bunga melati. Bunga melati adalah pudjaan bangsa Indonesia dan djuga lambang pribadi bangsa Indonesia.

Demikian keterangan Panitya Penjambut kedatangan Kepala Negara India.

Sumber: Pusat Data dan Riset ANTARA //pdra.antaranews.com/Twitter: @perpusANTARA

Editor: Fitri Supratiwi

COPYRIGHT © ANTARA 2016

What do you think?

Written by virgo

ANTARA Doeloe: Dulu ada demonstrasi memerah susu kambing

Liverpool lakukan kegiatan pemersatu di Barcelona