in

Antisipasi Pengaruh Gadget, Nagari Paritmalintang Gelar Lomba Gasiang

PDG.PARIAMAN, METRO – Anak Nagari Paritmalintang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padangpariaman menggelar festival permainan anak nagari yang telah lama hilang ditelan zaman. Kali ini anak nagari menggelar festival permainan gasiang tradisional. Festival ini diyakini mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke Negari Paritmalintang.

Kenapa tiadak, dalam festival ini dilaksanakan bagaimana cara membuat gasiang sampai bisa dilepas.

“Kegiatan ini kita laksanakan Sabtu tanggal 2  Nofember 2019 mendatang,” kata Ketua Karang Taruna Paritmalintang Al Gut dan Wali Nagari Paritmalintang H Syamsuardi, kemarin.

Permainan anak nagari ini lanjutnya, selama ini telah hilang ditengah-tengah masyarakat generasi muda bangsa. Bahkan permainan gasiang sekan akan kalah bersaing dengan hanphone androit.

“Dengan melihat kondisi demikian kita sebagai anak nagari merasa terpanggil untuk melaksanakan festival ini. Sehingga permainan anak nagari ini kembali semarak ditengah-tengah masyarakat kita,” ungkapnya.

Selain itu katanya, lomba ini dilaksanakan untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke Kabupaten Padangpariaman dengan menghadirkan olahraga rekreasi dan tradisional ini menjadi latar belakang Pemkab Padangpariaman dalam membuat event festival gasiang tingkat Propinsi Sumatra Barat.

“Kegiatan ini kita laksanakan di laga-laga Nagari Paritmalintang. Peserta terdiri dari tiga orang, mulai sekarang telah bisa mendaftar dari seluruh Propinsi Sumatra Barat. Kita sekarang sebagai panitia menunggu kedatangan para pembuat dan hobi gasiang seluruh Sumatra Barat,” ungkapnya.

Ditemui di lapangan, Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur menyambut positif kegiatan lomba membuat gasiang sampai melepasnya ini, karena ini dapat mendukung perkembangan wisata Padangpariaman.

“Kalau tidak ada halangan saya siap hadir dalam lomba gasiang tersebut. Kita berharap smeua pencandu membuat gasing dari seluruh Sumatra Barat bisa hadir dalam festival tersebut. Apalagi ini kegiatan anak nagari bersama Karang taruna,” ungkapnya.

Katanya, lomba gasing ini juga untuk menanamkan nilai-nilai yang terkandung pada setiap permainan tradisional tersebut seperti kerja sama tim/kelompok, nilai-nilai sportivitas, menghargai sesama, kedisiplinan, kebersamaan, dan sebagainya.

“Artinya, Pemkab Padangpariaman sangat mendukung kegiatan ini. Sebab, dapat mencetak generasi yang bebas dari pengaruh handphone android. Sebab, generasi sekarang lebih banyak menyukai permainan di handphone androit ketimbang permainan tradisonal ini,” tandasnya. (efa)


What do you think?

Written by virgo

Gisella Anastasia komentari video syur mirip Nagita Slavina

Fasilitas Rehabilitasi Ponpes Nurul Firdaus, Menyembuhkan Kecanduan Game Online