in

Apresiasi Masih Terbatas

Jakarta – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (4/4) sore, menguat delapan poin dari sehari sebelumnya menjadi 13.317 rupiah dollar AS. Namun, apresiasi rupiah diperkirakan terbatas dan masih berpotensi terdepresiasi akibat sentimen eksternal.

“Laju mata uang rupiah kembali mampu naik, meski tipis. Data inflasi yang terkendali, cukup mampu menjaga rupiah dari fluktuasi,” kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Pryambada di Jakarta, kemarin. Namun demikian, lanjut dia, pelaku pasar diharapkan tetap waspada, terutama jika sentimen dari data ekonomi domestik mulai mereda dan pasar kembali fokus ke sentimen eksternal, salah satunya risiko kenaikan suku bunga The Fed.

“Laju rupiah relatif masih berada dalam rentang pergerakan tipis mengingat sentimen eksternal belum cukup kondusif,” katanya.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menambahkan menjelang pengumuman data neraca perdagangan AS menjadi salah satu sebab para pelaku pasar uang menahan untuk masuk ke aset dollar AS. 

Ant/E-10

What do you think?

Written by virgo

Dinsos Sumsel instruksikan tagana tingkatkan kewaspadaan

Pengelolaan Fiskal Belum Efektif