in

Arswendo Atmowiloto dalam kenangan Eros Djarot

Jakarta (ANTARA) – Kepergian sastrawan Arswendo Atmowiloto meninggalkan duka yang mendalam bagi sahabat, tak terkecuali budayawan Eros Djarot yang mengaku sangat kehilangan.

“Arswendo merupakan sosok yang sederhana, hangat, walau terkadang nyinyir menyikapi sesuatu yang dianggapnya mengganggu keseimbangan hidup dan melecehkan akal sehat,” ujar Eros Djarot saat dihubungi ANTARA, Jumat.

Eros Djarot juga mengatakan bahwa Arswendo Atmowiloto sebagai sosok manusia bebas merdeka yang merasa terganggu apabila ada pihak yang diskriminatif, tidak adil, memaksakan kehendak, dan mereka yang bermental korup.

“Bahkan untuk menjaga kemerdakaan berpendapat dan bersuara ia rela dengan tetap ceria mendekam di penjara. Ia ceria, humorik, tapi tetap kritis,” kenang Eros Djarot.

Baca juga: Arswendo wafat, Anies kenang hubungan baik sedari SMA

“Ia memelihara sikap untuk terus mengkritisi berbagai hal yang dianggapnya merusak tujuan hidup damai dalam kasih,” lanjut dia.

Selain itu, Eros Djarot juga mengenal sosok Atmowiloto sebagai orang kreatif yang mencurahkan seluruh jiwanya untuk berkesenian dengan sepenuh hati.

“Bagi saya ia juga seorang yang religius dalam definisi yang tidak bersifat umum. Karena ia adalah sosok yang spesial! And God will love to see him back ‘HOME’,” imbuhnya.

Baca juga: Jejak dan monumen Arswendo Atmowiloto

Baca juga: Happy Salma, Ringgo dan Darius berduka atas kepergian Arswendo

 

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2019


What do you think?

Written by Julliana Elora

Cuma karena Minum Bubble Tea, Remaja 16 Tahun Ini Nyaris Meninggal Dunia

Kombinasi lagu lama dan baru The Adams di pentas We The Fest 2019