in

Berdayakan Masyarakat di Pulau-pulau Terpencil

SURABAYA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya memberdayakan masyarakat di pulau-pulau terpencil di Indonesia, termasuk di Pulau Natuna. Pemberdayaan dilakukan dengan melakukan kerja sama penelitian dengan Wismar University dalam proyek sustainable island development initiatives (SIDI).

“Untuk pengembangan energi terbarukan di Pulau Natuna ini masih akan kami diskusikan lebih lanjut dengan pihak Kementerian Luar Negeri,” kata Wakil Rektor ITS Bidang Penelitian, Inovasi dan Kerja Sama, Ketut Buda Artana, saat bertemu dengan Duta Besar (Dubes) Jerman untuk Indonesia, Michael Freiherr von Ungern-Sternberg, di Surabaya, Jumat (9/6).

Artana mengharapkan kerja sama ITS dengan Wismar University maupun pemerintah Jerman ke depannya bisa memberikan banyak manfaat untuk masyarakat dan bangsa Indonesia.

Duta Besar (Dubes) Jerman untuk Indonesia, Michael Freiherr von Ungern-Sternberg, mengatakan melihat peristiwa Fukushima yang berdampak sangat besar akibat kegagalan energi nuklir, Jerman memutuskan menghentikan penggunaan nuklir. Banyak energi terbarukan yang bisa dikembangkan. SB/N-3

What do you think?

Written by virgo

Akhirnya Terkuak Juga Penyebab "VM" tidak Kenakan Pakaian saat Berbelanja di Apotek dan Mini Market!

Hari Ini, BMKG Deteksi Enam Titik Panas di Riau