in

Bruce Springteen mengaku lebih sulit di dunia nyata ketimbang lagu

New York (ANTARA News) – Bruce Springsteen berbicara mengenai lebih sulitnya menjalani kehidupan di dunia nyata ketimbang dalam lirik-lirik lagu yang dia ciptakan selama 40 tahun karir kepenyanyiannya.

Musisi “Born to Run” yang mengungkapkan perjuangannya melawan depresi dalam memoar 2016 itu menyebut lagu-lagu rock sebagai “tiga menit kebahagian dan kehidupan yang dimampatkan.”

Dia berbicara kepada audiens Festival Film Tribeca yang membahas karirnya bahwa dia kadang-kadang memandang musik “sebagai penyambung kehidupan dan ruang aman di mana Anda bisa hidup di dalamnya.”

Namun Springsteen (67) menyatakan tidak ada satu pun seniman yang hanya bisa hidup dalam karya seninya.

“Pada akhirnya hanya pekerjaan Anda dan hanya karya Anda serta kehidupan yang menanti Anda di luar semua itu. Jadi hal itu membuat saya lama mempelajari pelajaran, berkat Patti, dan bagi saya itu adalah perjuangan yang luar biasa keras,” kata dia merujuk istri yang sudah 25 tahun dia nikahi, Patti Scialfa.

Springsteen menceritakan awal karir musiknya di New Jersey ketika dia membeli gitar pertamanya saat usia 15 tahun dan menjadi pendukung Perang Vietnam di mana ini adalah periode banyak karya seninya disalahtafsirkan, termasuk lagu tersohor “Born in the U.S.A.”

Springsteen mengaku telah berdamai dengan mereka yang keliru menafsirkan lagu 1984 itu sebagai lagu patriotik. Lagu itu pernah dimainkan lagi tanpa seizin dia selama kampanye kepresidenan Donald Trump pada Pemilu 2016, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik

COPYRIGHT © ANTARA 2017

What do you think?

Written by virgo

Pameran foto Infiniti tampilkan 176 karya di GFJA

Daftar BPJS Kesehatan sekarang bisa di kelurahan Jakarta, ini caranya