in

Cabai Jadi Pemicu Inflasi

Harga cabai yang meroket hingga mencapai Rp 70 ribu/kg berpengaruh besar terhadap nilai inflasi. Tingginya harga cabai disebabkan curah hujan yang tinggi.

Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter, Juda Agung mengatakan, tingginya harga cabai berkontribusi hingga 0,5% dari nilai inflasi hingga november (year to date) sebesar 2,59%.

“Yang agak mengganggu di November – Desember adalah bawang dan cabai, cabai harganya tiba-tiba melonjak di Sumatera karena ada virus kuning. Memang utamanya cabai ini berkontribusi banyak terhadap inflasi di wilayah Sumatera,” ungkap Juda di Hardrock Hotel, Bali, Sabtu (3/12/2016).

“Ini yg jadi penyebab kenaikan inflasi lebih tinggi. The hall year 3,1% (ditengah perkiraan) sumbangan cabai saja 0,5%” sambung juda.

Kendati demikian, harga cabai ini diprediksi tidak akan membuat inflasi akhir tahun tidak keluar dari target BI, yaitu 4 plus minus %. Juda mengatakan, prediksi inflasi di akhir tahun 2016 akan berada di level 3,1% – 3,2%.

“Bayangkan kalau cabai nggak ada (enggak naik), inflasi bisa 2,5%-2,6%,” kata dia. 

DETIK

Redaksi:
Informasi pemasangan iklan
Hubungi:
Telp. (0651) 741 4556
Fax. (0651) 755 7304
SMS. 0819 739 00 730

What do you think?

Written by virgo

Kesiapan USBN Sudah 70 Persen

Kapolri Tito Apresiasi Aksi Super Damai Bela Islam Jilid III