in

Chelsea vs AS Roma: Obati Luka Ibu Kota

Dua tim ibukota, Chelsea dan AS Roma, sama-sama menjalani awal musim yang terjal. Chelsea yang statusnya juara bertahan Premier League sampai dengan pekan kedelapan lalu tertahan di posisi lima klasemen sementara. Nasib serupa juga dialami Roma. Daniele De Rossi dan kawan-kawan harus puas nangkring di posisi kelima Serie A usai melakoni pertandingan ketujuh. 

Maka pertemuan dua tim ibu kota dini hari nanti (19/10) di Stamford Bridge tak ubahnya mencari penawar luka. Selain kebetulan peringkat yang sama di klasemen domestik, baik The Blues maupun Giallorossi menelan kekalahan pekan lalu (14/10). Chelsea kalah 1-2 oleh Crystal Palace sedangkan AS Roma takluk oleh Napoli 0-1. 

Menuju matchday ketiga grup C, Chelsea maupun Roma mengincar hasil positif sebagai titik balik kebangkitan. Di grup C, Chelsea ada di posisi teratas dengan poin enam disusul Roma dengan poin empat. Satu lagi tim yang tak bisa diremehkan di grup C adalah Atletico Madrid. 

Bek Chelsea Marcos Alonso kepada UEFA kemarin (17/10) mengatakan pertemuan versus Roma adalah laga alot. Sama-sama belum mengalami kekalahan di Liga Champions, Roma juga memiliki barisan pemain berkualitas. 

“Laga besok (dini hari nanti, red) akan jadi tes yang berat. Kami harus memberikan 100 persen kemampuan di lapangan,” ucap Alonso. “Saya mengidolai (Edin) Dzeko dan kami harus berhati-hati padanya besok. Bukan saja menaruh perhatian padanya namun seluruh penggawa Roma,” tambah pemain berusia 26 tahun itu. 

Di antara para pemain Chelsea, ada beberapa nama yang akrab dengan Roma. Selain Alonso juga bekas penggawa Fiorentina tiga musim (2013-2016) maka sang nahkoda Chelsea Antonio Conte jauh lebih matang ilmunya soal sepak bola Italia. Conte bekas pemain dan pelatih Juventus juga timnas Italia.

Lantas tiga rekrutan Chelsea musim ini, penyerang Alvaro Morata yang pernah berbaju Juventus (2014-2016), Davide Zappacosta yang eks Torino (2015-2017) serta Atalanta (2014-201). Yang terakhir Antonio Ruediger malah penggawa Roma (2015-2017). 

Menuju pertandingan ini Chelsea cukup optimis bisa melepaskan periode kelabu usai takluk oleh Palace. Yakni kembalinya penyerang Alvaro Morata. Dalam sesi latihan kemarin di Cobham, arena latihan Chelsea, Morata sudah bergabung dengan tim. 

Menanggapi soal bergabungnya Morata dengan tim kemarin, pelatih Chelsea Antonio Conte mengatakan kepada UEFA kemarin kalau eks pemain Real Madrid itu siap bertanding. 

“Ketika tim menghadapi banyak pertandingan maka kamu haris melindungi pemain (dari cedera). Jika itu tak memungkinkan maka saya harus mengambil resiko,” ujar Conte. 

Pria 48 tahun itu mencontohkan ketika Morata tampil lawan Manchester City 30 September lalu dimana Morata yang jadi starter cedera ketika laga berjalan 20 menit. Conte yang tanggap kalau pemainnya terpincang kemudian memilih mengganti Morata dengan Willian di menit ke-35. 

“Saya akan disebut gila kalau tak menaruh Morata dalam starting XI dalam laga sepenting itu (lawan City, red). Padahal sejujurnya pemain-pemain membutuhkan istirahat,” kata Conte. 

Conte pun menegaskan tak bakal terseret romantisme lama dengan para pemain Roma yang pernah jadi anak buahnya di timnas. Seperti Daniele De Rossi, Alessandro Florenzi, maupun Stephan El Shaarawy. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by Julliana Elora

Persegres GU vs Perseru Serui: Dendam Mantan di Tim Tamu

Mata Bisa Terancam Kecewa