in

Dua Sepeda Motor tabrakan Seperti Adu Kambing di Anambas

Kecelakaan lalu lintas mengerikan kembali terjadi di Anambas, Redy pelajar SMU di Kecamata Jemaja harus mencium aspal karena motor yang dikendarai ‘adu Kambing’ dengan temannya sendiri Micel di tikungan jalan Desa Landak Kecamatan pukul 18.30 Wib malam. Redy warga Desa Rewak Kecamatan Jemaja tidak mengira bila usai menonton berbagai perlombaan dia harus digotong ke Rumah Sakit Bergerak (RSB) Jemaja.

Redy menuturkan ketika menuju pulang setelah menonton segala pertandingan yang digelar dia mengendarai sepeda motor dari arah Timur yakni dari Kelurahan Letung menuju ke arah Utara yakni Desa Rewak ke kampung halamannya mengalami kecelakaan ” adu kambing ” dengan sepeda motor temannya sampai ada bunyi benturan keras menghantam sepeda motornya dan seketika itu juga dirinya langsung tidak sadarkan diri.

Redy yang merupakan pelajar SMA di Pulau Jemaja baru sadar setelah dia berada didalam mobil ambulan yang membawanya menuju rumah sakit. “Saya terbangun karena mendengar suara sirine mobil ambulan Yang saya ingat hanya terakhir, ada seperti benda keras menghantam sepeda motor saya,” ujarnya, dia baru sadar sepenuhnya setelah berada di ruangan  rumah sakit Ia kemudian melihat Micel yang ikut menjadi korban kecelakan itu warga Dusun Terdun yang juga teman bermain Redy terbaring di samping tempat tidurnya

Sementara itu paman Redy mengatakan bahwa jalan aspal yang mulus itu baru berapa bulan selesai dibangun sering dijadikan anak muda mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi Kata Awang keponakaannya telah dirujuk ke rumah sakit Provinsi Kepri dan sudah diberangkatkan menggunakan kapal feri kemarin disebabkan ia harus operasi bagian rahang wajahnya itu pun sesuai arahan dan saran dari tenaga medis setempat.

Susah kalau uang punya uang banyak tidak bisa masuk rumah sakit besar meskipun semua fasilitas dan tenaga medis bahkan obat di rumah sakit dibiayai menggunakan uang negara Kami rakyat miskin tidak bisa merasakannya dan harus ada uang banyak kita baru bisa dilayani Katanya, pihak rumah sakit terkesan tidak perduli padahal diketahui rumah sakit yang saat ini sebagai tempat berobat bagi keponakannya dibangun menggunakan uang rakyat oleh negara dan para tenaga medisnya juga digaji oleh negara. Merasa aneh saja masyarakat yang tidak mampu seperti dirinya tidak bisa meminta waktu jelang klaim bisa dicairkan dengan terpaksa pihak keluarga mencari pinjaman lain untuk menutupi segala biaya yang dibutuhkan pihak rumah sakit.

What do you think?

Written by virgo

Sebanyak 29 Kapal Pencuri Ikan di Natuna di Tangkap

Dua Warga Rohul Diterkam Buaya Seorang Tewas, Seorang Lagi Selamat