Jakarta, BP
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto optimis dukungan rakyat secara nasional mencapai 60% dalam Pilkada serentak 2017. Untuk memenuhi target tersebut pimpinan Golkar dari pusat hingga daerah turun bersama rakyat.
“Seluruh pengurus DPD Provinsi, Kabupaten dan Kota, anggota DPR dan DPRD wajib bersama rakyat. Saya pun terjun langsung ke daerah seluruh Indonesia bergabung bersama kader dan simpatisan Golkar. Tentu saja turun di luar tugas-tugas di DPR RI seperti di hari Sabtu dan Minggu,” ujar Setya Novanto usai Rapat Tim Pilkada Pusat di Gedung DPP Golkar, Jakarta, Senin (16/1).
Hadir dalam rapat tersebut Sekjen DPP Golkar Idrus Marham, Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid, Yorrys Rawe Yai, Nusron Wahid, Roem Kono, dan pengurus DPD I Golkar seluruh Indonesia.
Menurut Novanto, target tersebut harus dilakukan dengan cara terhormat, sesuai dengan aturan perundang-undangan dan menghindari politik uang. “Menangnya harus terhormat dan bermartabat. Sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku,” kata Novanto.
Sekjen Golkar Idrus Marham menambahkan, Golkar memiliki strategi jitu untuk meyakinkan rakyat pada musim Pilkada maupun Pemilu Presiden 2019, sehingga dukungan rakyat hingga 60% bukanlah muluk-muluk.
Idrus juga mengatakan, Golkar tetap konsisten mendukung Jokowi sebagai calon presiden 2019. “Golkar tetap mendukung Joko Widodo karena dianggab berhasil membangun di berbagai bidang,” tegas Idrus.
Soal dukungan parlimantery threshold (PT) untuk Pemilu Presiden, Idrus menyatakan antara 20 % hingga 25 % agar Capres yang diusung bisa disosialisasikan ke masyarakat dan mendapat dukungan kuat dari parlemen.
“Prinsip demokrasi adalah jaminan politik dengan dukungan kuat parlemen,” papar Idrus.
Sedangkan untuk partai yang masuk ke DPR RI, lanjut Idrus, Golkar mendukung PT parlemen antara 5% hingga 10% sedangkan untuk sistem pemilu, Golkar mendukung pemilu tertutup. “Dengan sistem tertutup, ada jaminan politik dari partai dan rakyat. Itu usulan Golkar, dan kami terus melakukan konsultasi dengan partai lain,” jelasnya. #duk