JAKARTA (Berita) Ketua Global Organization of Parliament Against Corruption (GOPAC) Fadli Zon
mendorong semua pihak, khususnya anggota parlemen di seluruh dunia, untuk bersatu melawan korupsi. Sekaligus berkolaborasi dengan komunitas internasional, badan-badan pemerintah, otoritas independen dan masyarakat sipil untuk mendukung pelaksanaan Agenda 2030 yang inklusif, transparan dan akuntabel.
GOPAC juga mendorong semua pihak untuk melawan impunitas dan segala upaya yang dapat melemahkan gerakan anti-korupsi. Sebab, upaya tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan kerangka legislasi.
” Bila ini terjadi, kepercayaan publik pada parlemen akan semakin menurun, dan melemahkan daya juang dalam memberantas korupsi.
Demikian pesan Ketua GOPAC Fadli Zon dalam r3lis yang diterima wartawan, Jumat, (9/12) ,terkait peringatan Hari Anti Korupsi Internasional 9 Desember.
Untuk memerangi tunggangan politik tersebut, lanjut Fadli, parlemen harus menjadi gerbang utama untuk meningkatkan rezim anti-korupsi di negara masing-masing.
“ Mari, kita ambil bagian dalam memastikan pemenuhan agenda internasional ini, menuju pembangunan dunia yang berkelanjutan di tahun 2030,” tandas Wakil Ketua DPR ini.
Dia percaya , anggota parlemen yang tetgabubg dalam GOPAC adalah agen perubahan yang kuat.
Melalui mandat konstistusi yang dimilikinya, kata Fadli, anggota parlemen adalah mitra kerja utama untuk memastikan terciptanya kondisi publik demi pembangunan berkelanjutan yang akuntabel, inklusif, partisipatif dan transparan.
” Peran penting parlemen diakui dalam deklarasi UN Summit 2015: “Transforming our World: the 2030 Agenda for Sustainable Development.” paparnya.
Fadli menyampaikan pada tahun ini, GOPAC telah melaksanakan Pilot Project: Strengthening the Role of Parliamentarians in Ensuring the Effectiveness of Development Resources in Support of the SDGs Implementation.
Melalui program ini, GOPAC telah menyusun buku panduan untuk anggota parlemen yang memberikan penjelasan pendekatan-pendekatan cara kerja yang efektif untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.OPAC berkomitmen untuk memerangi korupsi, baik di dalam maupun luar negeri, termasuk dalam mendorong pelaksanaan UN Convention Against Corruption (UNCAC) untuk memastikan penggunaan sumber daya domestik dalam negeri dan asing yang efektif dan efisien, serta akuntabel. (aya)
