in

Hasil Survei ARC, T. Sama Indra Duduki Peringkat Atas

ACEHTREND.CO, Aceh Selatan – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Aceh Selatan hanya tinggal hitungan bulan, tentu pesta rakyat (Pilkada) di tahun 2018 mendatang, menjadi sebuah harapan bagi masyarakat Kabupaten setempat untuk terus melahirkan pemimpin yang mampu menjadi penawar untuk masyarakat secara kolektif.

Menurut Direktur lembaga Survei Aceh Research And Consulting (ARC), Herianto Marzuki, setelah ARC melakukan Survei terkait Popularitas, Elektabilitas dan kepuasan Publik terhadap Kepemimpinan Bupati H.T. Sama Indra,SH dan Kamarsyah,S.Sos,MM, publik menilai, Bupati Sama Indra dan Kamarsyah mendapatkan hasil yang sangat bagus, sebab dalam survei kepuasan publik yang dilakukan ARC, tingkat kepuasan masyarakat terhadap pasangan SAKA mencapai 63,62% (puas), sedangkan 25,33% menjawab tidak puas, selebihnya sekitar 11,05% memilih tidak memberikan komentar apapun terkait kepemimpinan Bupati Sama Indra.

Survei yang berlangsung sejak tanggal 5 Juni sampai dengan 5 Juli 2017 yang lalu, tersebar di 18 Kecamatan Kabupaten Aceh Selatan. Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka menggunakan kuesioner yang terstruktur pada 2400 Responden (Sampel) menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan Margin of Error ± 2% pada tingkat kepercayaan 95% (persen). Selain Metode Multistage Random Sampling, ARC juga menggunakan Quality Control berupa Spot Check (sebanyak 20% responden terpilih didatagkan kembali oleh surveyor) guna untuk melakukan Cross Ceck terhadap responden yang sudah disurvei, dan hasilnya Surveyor tidak menemukan kesalahan dalam spot Check tersebut.

Dengan perolehan hasil survei terkait kepuasan publik terhadap kepemimpinan Buapti Sama Indra, yang mencapai 63,62% (puas), tentu ini menjadi sebuah peluang besar bagi Bupati Sama Indra (incumbent) untuk kembali mencalonkan diri sebagai Bupati di Pilkada 2018 mendatang.

Selain mengukur tingkat kepuasan publik terhadap Kepemimpinan Bupati Sama Indra – Kamarsyah. Aceh Research And Consulting (ARC), juga melakukan Survei kepada para tokoh Aceh Selatan yang mempunyai Popularitas dan Elektabilitas dalam rangka menuju Pilkada 2018 mendatang. Setidaknya ada 29 orang tokoh Aceh selatan yang telah di survei oleh ARC terkait Popularitas dan Elektabilitas para tokoh tersebut.

“Ada sekitar 29 orang yang sudah kita survei, akirnya hanya tersisa 10 orang yang menurut ARC mempunyai peluang di 2018 mendatang,” sebut Herianto Marzuki, Selaku direktur ARC kepada aceHTrend, Senin (24/7/2017).

Dari data yang diperoleh aceHtrend, tingkat popularitas dan Elektabilitas yang dimiliki oleh para tokoh Aceh Selatan yang mempunyai peluang sebagai calon Bupati dan Calon Wakil Bupati di Pilkada 2018 mendatang, berikut hasil survei ARC terkait popularitas para tokoh Aceh Selatan :

1. H. T. Sama Indra (99,16%)

2. Husen Yusuf (93,33%)

3. Rafli Kande (89,47%)

4. Azwir, S.Sos (80,28%)

5. Kamarsyah (76,40%)

6. Abrar Muda (70,12%)

7. M. Saleh (56,67%)

8. H. Mirwan (42,83%)

9. Harmaini (42,15%)

10. Ir. Darmansyah (37,59%)

Sementara tingkat Elektabilitas, T. Sama Indra juga masih berada diposisi atas, berikut hasil Survei ARC terkait Elektabilitas para tokoh Aceh Selatan.

1. H.T. Sama Indra (20,68%)

2. Azwir,S.Sos (13,14%)

3. H. Mirwan (11,44%)

4. Abral Muda (8,08,%)

5. M. Saleh (6,18%)

6. Husen Yusuf (5,68%)

7. Rafli Kande (3,15%)

8. Wahyu Waly (2,61%)

9. Hendri Yono (2,40%)

10. Zirhan (1,87%)

Terkait survei yang dilakukan ARC, ada dua perbedaan mendasar antara Popularitas dan Elektabilitas, kedua kata tersebut memiliki kaitan erat, namun beda penafsirannya. Popularitas (Populer) kebiasaannya sering disematkan kepada seseorang yang memiliki karya untuk dipamerkan dihadapan orang banyak, sehingga banyak orang terpukau dan memuji karyanya, namun belum tentu orang tersebut diberikan kesempatan untuk menjadi seseorang yang berada ditampuk kepemimpinan.

Sedangkan Elektabilitas (Daya Jual), menggambarkan seseorang yang belum tentu populer, namun kehadirannya diminati oleh orang banyak, sehingga ia diyakini bisa dijadikan sebagai panutan dan pemimpin didalam sebuah kepemimpinan.

Dari dua kata tersebut, adakalanya seseorang itu mempunyai Popularitas dan Elektabilitas, kedua kata tersebut melekat dipribadinya, sehingga ia mampu mengkolaborasikan anatar Popularitas dan Elektabilitas, satu sisi ia sudah populer, disisi lain kehadirannya juga sangat dirindukan oleh orang banyak.

Komentar

What do you think?

Written by virgo

5 LIPSTIK LOKAL TERBAIK DENGAN HARGA MAKSIMAL 100RIBU

Aceh Kecolongan Di UU Pemilu Karena Forbes Tidur Di Senayan