in

Indonesia gagal tempatkan ganda putri pada final Thailand Masters

Jakarta (ANTARA News) – Indonesia harus rela tanpa wakil pada final ganda putri Thailand Masters 2017 setelah pasangan Rosyita Eka Putri Sari-Greysia Polii harus menelan pil pahit dikalahkan unggulan utama asal China Chen Qingchen-Jia Yifan pada semifinal.

Rosyita-Greysia menyerah dua game langsung 16-21, 7-21 di Nimibutur Stadium, Bangkok, Sabtu sore.

Mengutip tournamentsoftware, sejak game pertama mulai, kedua pasangan ini saling berebut poin di mana Rosyita-Greysia sempat memimpin 13-11. Namun , pasangan China terus menekan sampai memaksa pasangan Indonesia menyerah 16-21.

Memasuki game kedua, Chen-Jia yang sudah membaca permainan Rosyita-Greysia, tidak membiarkan Indonesia mengembangkan permainan sampai menutup game ini dengan poin mencolok 7-21.

Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI Eng Hian menyebut masalah fokus di balika kekalahan pasangan Indonesia yang kesulitan mendapatkan poin.

“Sejak game pertama, butuh reli di atas 10 pukulan untuk mencari poin, hingga butuh fokus lebih, ini bukan masalah fisik karena semalam main rubber game. Tetapi konsentrasinya yang tidak tahan, lawan tidak akan memberi kemenangan begitu saja, namanya bertanding ya harus ada perjuangan,” ujar Eng Hian.

Eng mengaku selalu mengharapkan para pemain mencari solusi atas semua hal yang dihadapi di lapangan.

“Yang saya mau lihat itu bagaimana mereka mencari solusi di lapangan. Kalah atau menang itu hanya hasil akhir, yang penting prosesnya. Bisa menang bagaimana, kalau kalah pun bagaimana kalahnya. Sebagai seorang pemain Pelatnas utama, menyerah begitu saja tidak dapat diterima, seharusnya mereka bisa mencari jalan keluar, ini bukan hanya untuk Greysia ya, tetapi bagi semuanya,” ucap peraih medali perunggu ganda putra Olimpiade Athena 2004 bersama Flandy Limpele ini.

Pada turnamen ini, baru satu wakil Indonesia yang lolos ke final, yaitu Tommy Sugiarto. Harapan final lainnya dari ganda putra Berry Angriawan-Hardianto yang akan bertanding melawan Lu Ching Yao-Yang Po Han  dari Taiwan.

Editor: Jafar M Sidik

COPYRIGHT © ANTARA 2017

What do you think?

Written by virgo

ANTARA Doeloe: Sutan Sjahrir akan berpidato dimuka umum

Kemenpan Buka Program Inpassing Ke Dalam 148 Jabatan Fungsional Tertentu