Di jaman seperti sekarang ini, sudah tidak asing jika melihat muda mudi berparcaran. Bahkan saat ini, anak kecil pun juga sudah banyak yang berpacaran. Terlepas dari itu semua, ada bebrapa hal yang melakukan pacaran tidak sehat.
Pacaran tidak sehat sendiri adalah pacaran yang menerumuskan kamu dan pasangan ke hal-hal yang negative. Jika selama pacaran kamu merasakan hal-hal seperti berikut ini, maka pacaranmu masuk ke dalam pacaran tidak sehat.
Pacaran seks
Jika pasanganmu selalu menafsirkan cinta sebagai seks dan pacaran adalah salah satu medianya untuk mendapatkan kepuasaan seks. Maka segera putuskan dan akhiri masa pacaranmu. Sebab, dilihat dari sisi saja sains, rasa cinta dan ketertarikan seks berbeda jauh. Bagian otak yang mengakumulasikan perasaan seks dan cinta berbeda. Oleh karena itu, jika pasanganmu Cuma menginginkan kepuasaan seks dari kamu every single day. Maka kamu wajib memutuskan dia. Hubungan percintaan yang sehat lebih indah dari itu. Rasa ketulusan, kedewasaan, saling berlomba menjadi yang lebih baik jauh lebih murni dari itu semua.
Menjauhkanmu dari keluarga dan teman
Kalau kamu merasa menjadi lebih jauh dari keluarga dan temanmu karena dia. Maka sudah saatnya kamu berhenti berhubungan dengan dia. Nantinya, dia hanya akan membuat kamu lelah dan merasa terasing. Lingkungan pertemananmu pun akan terbatasi. Mungkin tiba-tiba kamu sadar kalau temanmu tidak bertambah, bahkan berkurang, karena dia terlalu memproteksimu.
Menjauhkanmu dari masa depan yang cerah
Kalau pacaranmu saat ini mulai membuatmu kehilangan fokus pada impian yang selama ini kamu tuju. Maka, ini saatnya kamu mengakhiri masa pacaranmu. Dia yang benar tepat ditujukan untukmu adalah dia yang akan memabwamu kea rah yang lebih baik. Dia adalah seseorang yang akan selalu membantu dan mendukungmu meraih impian dan citamu-citamu juga mendorongmu mendapatkan yang terbaik di dalam kehidupanmu, bukan sebaliknya. Jika kamu mendapatkan seseorang yang sebaliknya, maka jangan ijinkan dia masuk terlalu dalam di hidupmu.
Hargai dirimu, dia tidak cukup pantas untuk berada di hidupmu. Namun, jika kamu merasa bahwa kamulah yang sudah membiarkan hidupmu jadi tak terkontrol, dan hanya memikirkan dia, maka lebih baik kamu berpisah terlebih dahulu dengan dia. Percayalah, jika dia memang orang yang tepat dihidupmu, kamu akan bertemu lagi dengan dia.
Keluar dari dirimu yang sebenarnya
Jika kamu mencoba untuk memamerkan mobil orang tuamu untuk memikat dia, atau mencoba menyenangkan hatinya dengan membelanjakan barang-barang mewah dengan uang orang tua mu. Mungkin kamu harus mengubah cara pacaranmu. Karena, mungkin suatu saat jika kamu tidak sedang dalam kondisi finansial yang bagus, dia tidak akan menerimamu. Cobalah untuk menjadi dirimu sendiri, tanpa melebih-lebihkan. Dia yang menyayangimu dengan tulus pasti akan menerima kamu apa adanya.
Baca Juga: Inilah Ide Souvenir Pernikahan yang Hemat Tapi Tetap Berkesan
Pacaran jadi tujuan akhir
Jika dia tidak berencana untuk menjadikanmu istrinya. Atau tidak pernah ada pembicaraan ke arah pernikahaan, mungkin kamu harus mulai mencari sosok lain yang lebih serius, terutama jika saat ini usiamu sudah menginjak usia untuk menikah. Selain itu, jika dia tidak pernah mengajakmu ke acara keluarga atau sekedar mengenalkanmu pada kakakknya, maka lebih baik, kamu berpisah atau menanyakan keseriusannya secara langsung.
Jika kamu mengalami beberapa hal di atas, ada baiknya kamu mengakhiri hubunganmu. Kamu terlalu berharga untuk mengalami dan menghabiskan hidupmu untuk seseorang yang memiliki pengaruh seperti di atas.
