Istilah-istilah di Dunia Musik yang Sering Disalah Artikan

Bagi kamu yang suka dengan musik, mungkin nggak asing dengan istilah seperti chord, ritem, melodi, improvisasi, dll.

Namun, apa kamu sudah yakin pengertian kamu terhadap istilah-istilah di atas sudah benar ?

Yuk simak penjelasannya 🙂

1. Chord

Banyak yang menganggap kalau chord itu sama dengan kunci. Padahal dalam dunia musik hal itu merupakan dua hal yang berbeda.

Chord atau akor adalah dua nada atau lebih yang dibunyikan secara bersamaan. Apabila dibunyikan satu persatu maka disebut arpeggio. Jumlah akor pun ada banyak sekali.

Sedangkan kunci, dalam ilmu musik merupakan clef, atau register yang dalam bahasa Indonesia dinamakan jangkauan nada. Yaitu tinggi rendahnya suatu nada, seperti Soprano yang berada pada jangkauan nada tinggi (kunci F), bass yang berada pada Jan nada rendah (kunci G) , atau tenor dan alto yang biasa berada pada kunci C.

2. Melodi

Melodi merupakan bahasa lain dari lagu. Definisi menurut ilmu musik merupakan kumpulan nada-nada yang disusun dan mempunyai gagasan. Banyak yang mengira kalau melodi itu hanya dimainkan di gitar, padahal ini salah besar.

Melodi bisa banget dimainkan di piano, gitar, bass, bahkan drum. Dan dalam band, pemain melodi yang paling utama adalah vokalis.

3. Ritem

Kalau kamu masih berpikir bahwa ritem itu cuma genjreng-genjreng gitar doang, maka kamu salah besar.

Karena ritem adalah irama, jika dalam dunia musik didefinisikan sebagai panjang pendeknya nada, sehingga mempunyai ciri atau lekuk yang khas. Ritem ini lah yang membedakan suatu aliran atau genre.

Yang paling bertanggung jawab mengatur irama atau ritem ini adalah drummer. Tapi bisa juga dimainkan pada alat musik yang bernada seperti bass, piano atau gitar.

Nah, kamu termasuk yang saah paham istilah nggak guys ?

Semoga bermanfaat 🙂