in

Jondul Rawang, Puluhan Tahun Dilanda Banjir

Santap Sahur Terpaksa di Genangan Air

Rabu (31/5) menjadi mimpi buruk bagi warga Jondul, Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Banjir besar yang melanda kawasan itu, merendam ratusan rumah warga dan aktivitas warga pun lumpuh.

Wajah penuh kepasrahan terlihat di wajah warga setempat. Tak banyak yang bisa mereka lakukan. Lebih-lebih jalan utama menuju kompleks ini, direndam banjir setinggi dada orang dewasa. Santap sahur yang sudah disiapkan, akhirnya disantap digenangi air. 

“Ya, mau gimana lagi, kalau sudah hujan kami harus siap-siap menyelamatkan barang-barang agar tidak terendam banjir,” sebut Boby Febrianda, 29, warga setempat. Kendati daerah ini rawan banjir, diakuinya banjir kali ini lebih parah.

Setiap hujan turun, kompleks tempat tinggalnya selalu digenangi air. Kalau hujan turun lebat, ketinggian air mampu mencapai 2 meter. Kondisi itu sudah berlangsung lama. Sepengetahuannya mencapai lebih dari 20 tahun. 

“Warga sudah pernah mengirimkan surat ke kelurahan dan kecamatan agar disampaikan ke Pemko Padang terkait banjir ini,” ujar pria yang akan menikah bulan Juli tahun ini. Namun, sampai sekarang ini belum terlihat langkah-langkah konkret diambil instansi terkait.

Boby menyebut, persoalan mendasar penyebab banjir akibat riol tak mampu menampung debit air dalam intensitas besar. Apalagi, intensitas air juga berasal dari pebukitan sekitar yang mengalir ke jalan Jondul, sebelum akhirnya masuk kompleks. “Saya berharap, pemerintah bisa mengatasi persoalan ini,” harap dia.

Edi, 35, warga lainnya juga mengatakan hal yang sama. Menurut dia, warga sudah tidak nyaman seiring kerapnya banjir di sana. “Sudah tahunan kami mengalami musibah ini. Makanya, kami berharap pemerintah bisa membantu penyelesaian peersoalan ini,” harap dia. 

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit yang terjun memantau banjir di Jundul, Rabu (31/5), prihatin mendengar keluhan warga setempat. Dia pun berinisiatif meminta dinas terkait, di antaranya Dinas Pekerjaan Umum, Pemberdayaan Sumber Daya Air, serta Pemko Padang, segera mengambil langkah-langkah penanganan banjir di kawasan itu. “Tidak boleh seperti ini terus,” ujar Wagub.

Informasi yang diperolehnya dari pihak kecamatan setempat, upaya mengatasi persoalan banjir itu sudah masuk dalam pembahasan saat musrenbang kecamatan. Makanya, dia meminta keseriusan pihak terkait mengatasi persoalan ini.

”Jika nanti ada pembebasan lahan untuk saluran air (drainase). Kita juga minta kerjasama masyarakat. Jangan dihambat-hambat pengerjaannya. Sebab, semua ini untuk kepentingan bersama juga,” imbau dia. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

CCAI Dorong Pahawang Sejuta Peson

Pimpinan KPK Tolak Pertemuan dengan Amien Rais