in

Kemitraan Akademisi, Bisnis, dan Pemerintah Pacu Pembangunan

Banda Aceh –  Rektor Universitas Terbuka (UTU) Dr Jasman J Maaruf SE MBA mengatakan, kerja sama antara Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dengan perguruan tinggi  merupakan langkah yang amat tepat menuju pengelolaan minyak dan gas (migas) Aceh yang memakmurkan di masa depan.

“Kesuksesan pembangunan dalam suatu wilayah biasanya didukung oleh terintegrasinya kemitraan ABP (Akademisi, Bisnis dan Pemerintah),” katanya kepada The Globe Journal, Rabu (9/11/2016).

Lanjut Jasman, BPMA yang merupakan representasi pemerintah diharapkan dan menjadi lembaga berperan penting dalam mensukseskan terwujudnya terintegrasinya secara sukses kemitraan ABP.

Menurutnya, dengan menghadirkan sejumlah PTN dan perusahaan KKKS—operator blok migas dalam wilayah Aceh—saat penandatanganan MoU antara BPMA dan Unsyiah merupakan langkah konkrit kemitraan ABP ini.

Ia menambahkan, kemitraan ABP akan menguntungkan pihak-pihak terkait.

“Akhirnya dapat berdampak kepada pertumbungan ekonomi yang berkeadilan sosial bagi masyarakat sekitar wilayah beroperasinya perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor migas dalam di Aceh,” tutup Jasman.

UTU sendiri memberikan dukungan yang cukup besar untuk proses ekploitasi migas di wilayah barat selatan Aceh. Saat ini Total Indonesie sudah menyatakan ketertarikannya untuk terlibat dalam ekplorasi mencari sumber migas di kawasan laut antara pulau Sumatera dan Simeulue (blok Northwest Sumatera).

Di sepanjang pesisir selatan Aceh, mulai dari Aceh Jaya hingga Singkil telah ditemukan indikasi adanya migas (cekungan Aceh hingga Sibolga). Kawasan ini menjadi salah satu wilayah fokus utama yang sedang diriset oleh Dewan Eksplorasi Nasional (DEN). 

R1007D

Redaksi:
Informasi pemasangan iklan
Hubungi:
Telp. (0651) 741 4556
Fax. (0651) 755 7304
SMS. 0819 739 00 730

What do you think?

Written by virgo

Senjata Yang Memiliki Kekuatan Mistis Di Dunia

Tips Dan Hal Yang Harus Kamu Perhatikan Jika Akan Membeli Rumah Baru