in

Kepergok Aparat, Pelaku Berhamburan ke Hutan Bakau

DIAMANKAN: Aparat dari WFQR Lantamal IV menyenter 20 ton kabel bawah laut yang diamankan di Pulau Bintan, Senin (21/11) pagi. f-istimewa/lantamal iv tanjungpinang

Lantamal Gagalkan Pencurian 20 Ton Kabel Bawah Laut

Tanjungpinang – Aparat dari Lantamal IV Tanjungpinang berhasil menggagalkan aksi pencurian kabel bawah laut sekitar 20 ton di perairan Sei Lekop, Bintan, Senin (21/11) pagi. Selain kabel, turut diamankan sepeda motor dan dua buah golok, yang ditinggalkan pelakunya di lokasi.

Pencurian kabel bawah laut sudah lama marak. Dulu, sindikat pencurian kabel bawah laut mengincar kabel-kabel yang ditanam perusahaan seluler yang saat itu membangun jaringan telekomunikasi ke pulau di Pulau Bintan. Para pelaku umumnya mengincar tembaga dan besi dalam kandungan kabel. Tembaga dan besi itu akan dijual ke penadah dengan harga tinggi. Kali ini, aksi pencurian kabel bawah laut diungkap oleh Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Satkamla Lantamal IV Tanjungpinang.
Minggu (20/11) sekitar pukul 23.00, tim gerak cepat TNI AL menerima informasi aksi pencurian kabel bawah laut di perairan Bintan.

Tim Patkamla Rempang yang berbekal informasi kemudian ber-gerak menyusuri alur sungai Lekop, Batu 23 belakang Gardu Induk PLTU, yang lebarnya sekitar 5 meter. Tim lainnya, menggunakan searaider dan speed pos AL Kijang bergerak sekitar pukul 02.40 pagi menyusuri muara Sei Lekop sejauh 1,5 Nautica Mile dari mulut alur dengan kedalaman 1 meter. Sedangkan tim ketiga mengintai di tengah pekatnya malam sekitar pukul 03.20 di perairan sekitar Sei Lekop.

Tim akhirnya berhasil menemukan barang bukti kabel laut yang sudah dikupas menjadi besi dan tembaga yang ditaksir sekitar 20 ton. Di sana, aparat menemukan sepeda motor merk Supra dan 2 buah golok milik pelaku yang tertinggal. Ketika itu, para pelaku langsung berhamburan lari ke hutan bakau. Sampai saat ini, tim masih melakukan pengejaran dengan berbekal beberapa barang bukti yang tertinggal antara lain identitas para pelaku.

Danlantamal IV Laksma TNI S. Irawan mengatakan, aksi pencurian kabel bawah laut dilakukan sindikat, dan sangat terorganisir serta melibatkan beberapa kelompok. (noc)

What do you think?

Written by virgo

Bungkam soal Kekerasan terhadap Rohingya, Suu Kyi Dikecam

Model Ok, Hijab Yes