in

Khabib sempat masuk RS sebelum menangi duel lawan Gaethje

Jakarta (ANTARA) – Presiden UFC Dana White mengungkapkan bahwa Khabib Nurmagomedov sempat masuk ke rumah sakit sebelum melakoni duel melawan Justin Gaethje pada ajang UFC 254 di Abu Dhabi, Minggu WIB.

Khabib bahkan ternyata harus bertarung dengan kondisi patah tulang pada dua jari kakinya saat berhadapan dengan petarung Amerika itu.

“Apapun yang telah terjadi dengan pria ini (Khabib), kita semua beruntung bisa menyaksikannya bertarung malam ini,” kata White dalam konferensi pers pascalaga dikutip ESPN, Minggu.

“Ternyata ketika dia di rumah sakit, dia mengalami patah tulang kaki… tiga pekan lalu. Jadi dia punya dua jari kaki dan tulang di kakinya yang patah… Itulah yang diceritakan oleh timnya. Dia tak pernah memberi tahu siapapun,” tambah dia.

Baca juga: Khabib Nurmagomedov umumkan pensiun setelah kalahkan Gaethje
Baca juga: McGregor puji penampilan pamungkas musuh bebuyutannya Khabib di UFC

Mengetahui kenyataan tersebut, White pun menyebut bahwa petarung Rusia itu merupakan “manusia paling tangguh di muka bumi.”

Khabib Nurmagomedov, yang sempat diragukan itu, pada akhirnya berhasil memenangi laga melawan juara dunia interim kelas ringan UFC Justin Gaethje.

Laga tersebut merupakan yang pertama kalinya sejak ia mengalahkan Dustin Poirier di Abu Dhabi pada September 2019, sekaligus menjadi pertarungan terakhirnya sebagai petarung bela diri campuran (MMA) profesional.

Khabib yang pensiun pada usia 32 tahun merupakan pemegang gelar juara kelas berat ringan UFC sejak April 2018 sampai pertarungan terakhirnya. Ia saat ini masih menjadi petarung MMA tak terkalahkan dengan mencatatkan rekor bertanding 29-0.

Baca juga: Khabib Nurmagomedov semakin dekat dengan status GOAT, kata White
Baca juga: Pelatih sekaligus ayah Khabib Nurmagomedov meninggal dunia

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA 2020

What do you think?

Written by Julliana Elora

Presiden: Pacu dan Wujudkan Hilirisasi Industri Batu Bara

Tulus batal gelar konser “drive-in” karena alasan kesehatan