Palembang, BP
Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menolak rencana refokusing anggaran pendidikan tahun 2021.
“ Kalau mau refokusing, refokusing infrastruktur , termasuk pembangunan Masjid Sriwijaya Rp200 miliar , harusnya Rp100 miliar bisa, Rp20 miliar untuk insentif guru honor jangan di ganggu-ganggu,” katanya Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli, Kamis (25/2) dengan nada tinggi.
Menurut politisi PKS ini refokusing jangan dilakukan untuk Program Sekolah Gratis (PSG) Rp101 miliar.
Termasuk honor guru honor di Sumsel Rp20 miliar di luar anggaran untuk PSG di Sumsel tahun 2021.
“ Anggaran guru honor itu kami pungut dari mitra-mitra Komisi V DPRD Sumsel , karena awalnya Pemprov Sumsel tidak menganggarkan insentif guru honor , jadi kami berinisiatif memungut dari mitra-mitra Komisi V DPRD Sumsel dari Dinkes, Dispora,” katanya.
Sedangkan Ketua Komisi V DPRD Sumsel Susanto Adjis mengatakan, untuk sekolah gratis di Sumsel harus tetap ada apapun konsekuensinya .
“ Karena itu juga menyangkut keberpihakan negara, keberpihakan pemerintah provinsi dalam mewujudkan sekolah yang bermutu dan berkualitas untuk orang kurang mampu, karena masuk ke sana syaratnya harus anak-anak kurang mampu, walaupun nilai standarnya cukup tinggi,” katanya.#osk