in

KPK: Penangkapan Pegawai Ditjen Pajak Terkait Kasus Baru

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo mengatakan, operasi tangkap tangan yang dilakukan lembaganya terhadap pegawai Direktorat Jenderal Pajak berkaitan dengan kasus baru. Saat ini, perkara tersebut sedang diekspos di forum pimpinan KPK. “Bukan (pengembangan kasus). Ini kasus baru,” ujar Agus di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/11), dilansir dari CNN Indonesia. Agus menuturkan, seluruh komisioner KPK sebelumnya telah menyetujui proses penyelidikan terhadap kasus yang menjerat pegawai pajak tersebut. Sore nanti, Agus dan koleganya akan mengumumkan perkara itu kepada publik.

Ditemui terpisah, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut pihak Istana telah memantau proses penindakan terhadap pegawai pajak itu sejak Senin malam kemarin. Ia berharap penangkapan tersebut dapat memunculkan efek jera di lingkungan penyelenggara negara. “Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran yang berharga ketika pemerintah sedang menggalakkan sapu bersih pungutan liar di tubuh pemerintah,” ucapnya.

Lebih dari itu, Pramono yakin penangkapan terhadap pewagai pejak itu tidak akan berdampak negatif pada program pengampunan pajak. Sebaliknya, kata dia, penindakan itu akan menunjukkan ketegasan pemerintah. “Saya yakin, ini malah akan membangun kepercayaan publik, bahwa pemerintah tidak main-main dan sungguh-sungguh,” tuturnya.

Senin tengah malam kemarin, KPK dikabarkan meringkus seorang oknum Direktorat Jenderal Pajak terkait kasus dugaan suap dari wajib pajak. Berdasarkan informasi yang dihimpun, oknum yang diduga setingkat eselon III itu diringkus dalam operasi tangkap tangan di sebuah lokasi di Jakarta usai melakukan transaksi. Dalam operasi itu, KPK dikabarkan mengamankan sejumlah orang, termasuk sang oknum Ditjen Pajak. Tak hanya itu, KPK juga menyita sejumlah uang lebih dari satu miliar yang ditengarai berkaitan dengan kasus tersebut.

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Polisi Terbitkan Maklumat Larangan Makar Jelang Demo Susulan

Pertarungan Hidup Mati Garuda