in

Laba Bank SUmsel Babel Rp300 Miliar

Palembang, BP

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank SumselBabel (BSB) memutuskan pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar 50 persen dari laba bersih sekitar Rp300 miliar.

“Soal dividen dibilang puas, ya puas dak puas lah. Namun yang kami harapkan sebagai pemegang saham agar BSB ini bisa lebih berkembang lagi dan jangan kalah dengan bank daerah lain,” kata Gubernur Sumsel H Alex Noerdin usai RUPS, Selasa (28/2).

Alex mengemukakan, di tengah kondisi ekonomi saat ini, BSB masih meraih laba dan memberikan dividen dan pastinya akan masuk kas daerah.

Terkait penyertaan modal, Gubernur mengatakan, pihaknya akan mendiskusikan kembali. Hanya saja saat ini anggaran daerah masih tertatih. “Sekarang saja kita masih menges, gimana mau berbicara masalah penambahan modal,” tutur Alex.

Direktur Utama (Dirut) Bank SumselBabel Muhammad Adil membeberkan, dividen yang diberikan kepada pemegang saham ini secara porsi turun, dari tahun sebelumnya 55 persen, tahun ini diputuskan 50 persen dari laba bersih.

“Laba bersih BSB tahun 2016 naik 6,38 persen naik, pembagian dividen sekitar Rp150 miliar dari laba bersih setelah pajak. Ke depannya porsi pembagian dividen ini akan turun hingga 30 persen,” kata Adil usai RUPS, Selasa (28/2).

Dikatakannya, kinerja perusahaan tahun lalu cukup baik walaupun kondisi perekonomian masih belum begitu membaik. Namun tahun ini pihaknya berkeyakinan kinerja perusahaan bisa tumbuh signifikan dengan Rencana Bisnis Bank (RBB) 10 sampai 12 persen.

Secara rinci kinerja bank, disebutkan Adil, aset saat ini berada di posisi Rp18,9 triliun atau tumbuh Rp14,51% di atas nasional 10,4%, sedangkan untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 17,40% atau Rp14,221 triliun dari Rp12,21 triliun.

Penyaluran kredit tumbuh 9,40% atau naik dari Rp11,5 triliun naik menjadi Rp12,650 triliun. “Secara kinerja pertumbuhan kami di atas rata-rata nasional, kami harap tahun ini target perusahaan akan tercapai karena pembangunan saat ini sudah mulai tinggi, dan komoditi sudah mulai pulih,” jelas Adil.

Dia mengatakan, untuk ekspansi bisnis perusahaan memerlukan modal lebih. Pihaknya berharap bisa mendapat suntikan modal lebih banyak lagi. Namun beberapa kabupaten sudah mulai menyetor modal.

“Pemda sudah ada yang menyetor. Total sekitar Rp25 miliar dari target Rp120 miliar. Beberapa Pemda seperti Lahat, PALI, Sekayu (Muba) bahkan Pangkal Pinang nyetor, mudah-mudahan penyertaan modal bisa lebih banyak lagi,” jelas dia.

Terkait langkah ke depan, Adil mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan potensi bisnis yang sedang diupayakan saat ini, yakni dari digital banking. Potensi bisnis tahun ini masih sangat baik.

“Di semester pertama ini, kami fokus pengembangan Information technology (IT), sehingga bisa menggarap semua potensi yang ada,” katanya.

Terkait pergantian direksi. Adil mengungkapkan, Direktur Umum Iskandar diistirahatkan dengan alasan kesehatan. “Sesuai dengan kesepakatan RUPS, Direksi kami yakni Pak Iskandar diistirahatkan terlebih dahulu, dan belum ada penggantinya. Untuk tugas harian, saya merangkap menjadi Direktur Umum,” jelas Adil. #ren

Kinerja Bank Sumsel Babel 2016

Return on Asset (ROA) 2,23%

Return on Equity (ROE) 19,32%

Loan to Deposit Ratio (LDR) 88,92%

Capital Adequacy Ratio (CAR) 17,79%

Non Performing Loan (NPL) Net 3,50%

Laba bersih 300 miliar

Aset 18,9 triliun

Kredit 12,6 triliun

DPK 14,2 triliun

What do you think?

Written by virgo

Gubernur Tekankan 10 Program Prioritas

Purwakarta, Kerukunan dan Teror