Sabtu, 17 Desember 2016 12:00 WIB
* Puluhan Ember Disita dan Dimusnahkan
MEULABOH – Ratusan warga Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Jumat (16/12), sekira pukul 19.30 WIB, mengerebek rumah pemilik esmenen (minuman keras-red) jenis ciu.
Selain mengamankan dua warga setempat, massa juga menyita puluhan ember ciu. Selanjutnya, esmenen itu dimusnahkan.
Massa yang menggerebek karena resah melihat tingkah adik dan abang benisial B (53) dan L (55). Warga keturunan Tionghoa itu diketahui kembali memproduksi ciu sehingga warga kesal.
Rumahnya dan sebuah gudang juga digerebek ratusan warga bersama jemaah masjid. Warga menyita esmenen yang selanjutnya dibawa ke perkarangan masjid.
Samsul Bahri, Tuha Peut Ujong Baroh, mengatakan beberapa waktu lalu warga pernah mendapati abang beradik ini memproduksi ciu. Setelah diperingatkan, mereka sempat menghentikan kegiatannya.
“Ada tiga tempat digerebek dan semua bahan miras ciu disita,” katanya.
Ia mengatakan, warga tidak menyerahkan kedua pelaku ke polisi atau Wilayatul Hisbah (WH). Warga menyepakati persoalan itu diselesaikan di desa.
“Pemilik harus membuat pernyataan tidak lagi berbuat. Tentu kalau mengulang harus diusir dari desa sebab sudah berulang kali diperingatkan,” tegasnya.
Kata dia, ciu dan alat pembuatnya akan dimusnahkan sehingga ke depan tidak terjadi lagi di desa setempat.
Pelaku berinisial B mengakui, selain dijual, ciu yang diproduksi tersebut juga untuk diminum. Tak hanya itu, menurut dia, ciu tersebut juga dijual sebagai obat. “Sebagian jadi obat dan sebagian diminum,” ujar.(riz)
