in

Menikah Itu Tak Harus Mewah, Yang Penting Sah

Menikah adalah sebuah perjalanan hidup yang di inginkan oleh semua orang, tak terkecuali dengan kita. Meskipun ada beberapa orang yang memilih untuk menyendiri sampai mati, hingga ada yang menginginkan tapi sampai mati belum sempat terlaksana. Dan kemungkinan besar bahwa Tuhan telah menyiapkan jodoh terbaiknya di dalam dunia yang berbeda. Sedih memang, karena di dalam masa penantian, antara hati dan perkataan itu sering kali bertolak belakang. Di dalam hati sering berkata “kapan ya jodohku akan datang?”, tapi di dalam perkataan seolah-olah seperti menguatkan hati “tenang saja, setiap manusia di ciptakan berpasang-pasangan. Mungkin dia lagi nyantol di hati orang”. Semoga penulis dan siapapun yang membaca ini tidak sampai mengalami hal ini ya, aamiin.

Kembali lagi ke masalah pernikahan, pernikahan adalah moment sakral yang sangat di nanti-nanti oleh setiap orang terlebih mereka yang sudah mencapai umur dan telah siap dengan segenap hati. Salah satu sunah rasul yang kebanyakan hanya terjadi sekali dalam seumur hidup ini memang selalu di jadikan sebagai moment bersejarah dalam kehidupan setiap orang. Sehingga, banyak di antara kita yang tidak ingin melewatkannya begitu saja. Salah satunya adalah keinginan untuk menggelar resepsi secara mewah dan besar-besaran dengan anggapan “ah nggak papa, kan cuma sekali seumur hidup”.

Kalau ada biaya sich tak masalah

Namun yang menimbulkan beberapa masalah adalah, keinginan yang muluk-muluk baik itu calon pengantin atau pihak keluarga. Seperti acara yang mewah dan secara besar-besaran, atau mas kawinnya harus njlimet sehingga mesti mengeluarkan biaya banyak. Yang menjadi pertanyaan, calon pengantin sanggup apa tidak menanggung semua biaya?. Kalau ada biaya sich tak masalah, na kalau tidak ada mau bagaimana. Jangan sampai hanya karena acara sehari tapi setelah hari itu pusing selama bertahun-tahun karena menanggung hutang misalnya. Ya kalau tak ada biaya tapi tetap ngotot mau acara mewah kan sudah pasti harus ngutang dulu. Sehingga pengantinlah yang di bebani nantinya. Bukannya enak menikmati malam pertama, tapi malah pada pusing mikirin hutang.

Atau mungkin menunda pernikahan hanya untuk mengumpulkan biaya demi acara mewah?

Siapa bilang menikah tak butuh biaya, biaya itu harus. Tapi biaya di sini di lihat dari segi apa, sederhana atau mewah. Menikah juga tak perlu terburu-buru, pelan-pelan saja asal kesampaian. Tapi jika calon sudah sama-sama siap, dan sebenarnya mereka sudah pada ngebet, buat apa di tunda lagi. Mikirin biaya buat acara mewah sehingga acara harus di tunda?, sudahlah acara mewah itu tak penting. Lha dari pada nanti sampai terjadi hal yang tidak di inginkan, kan lebih baik pakai acara sederhana jika memang itulah kemampuannya.

Baca Juga: Pernikahan itu Tidak Harus Kita Kejar, Tapi Jalani Saja Dengan Santai, Karena Hari Itu Pasti Akan Tiba Kalau Sudah Waktunya

Karena menikah itu tak perlu mewah, yang penting sah

Menikah memang butuh segala persiapan, mulai dari tempat, undangan, hingga yang yang tak kalah penting adalah biaya. Khususnya bagi para kaum Adam, karena mereka harus menanggung biaya mas kawinnya juga. Tapi sebenarnya mas kawin itu tak harus banyak-banyak, asal ada yang namanya mas kawin dan seperangkat alat sholat saja sudah mencukupi persyaratan. Tak lupa juga ada penghulu dan beberapa orang saksi. Dan yang terpenting, kedua mempelai saling mencintai dan menerima satu sama lain. Karena menikah itu tak perlu mewah, yang penting sah.

What do you think?

Written by virgo

Edinson Cavani Menangkan PSG

Hal Terberat dari LDR adalah Saat Dia Mendadak Cuek Tanpa Alasan Jelas