in

Menjadi Lebih Baik Adalah Cara Terbaik Untuk Balas Dendam Kepada Orang Yang Pernah Menyakiti Kita

Kalian pernah punya pengalaman di sakiti oleh seseorang yang sangat kalian cintai?, jika memang demikian maka bersabarlah. Karena Tuhan tidak pernah tidur untuk menjawab semua doa-doa kita. Sangat perih memang ketika seseorang yang sangat kita cintai, atau bahkan kita percaya untuk menjadi bagian dari hidup kita kelak, malah melanggar kepercayaan kita dengan menusuk hati kita.

Bahkan dalam sebuah lagu miliknya Almarhum Meggy Z, katanya tak mengapa sakit gigi, karena itu lebih baik dari pada sakit hati. Bagi yang pernah menderita sakit gigi, mereka pasti tahu bagaimana kedahsyatan dari rasa sakit itu. Kepala serasa mau pecah, sangat sakit hingga tak tertahankan. Lalu bagaimana dengan rasa sakit hati yang katanya lebih parah dari sakit gigi itu, bisa di bayangkan betapa dalam rasa sakit itu bukan?.

Sakit hati memang bisa mempengaruhi kualitas hidup kita. Karena di saat kita merasakan yang namanya sakit hati, mau makan tak selera, mau tidur pun tak bisa, terlebih lagi dalam beraktivitas, malah tambah tak semangat. Kurang makan maka bisa saja membuat kita menderita magg, kurang tidur maka akan membuat diri kita cepat lelah, akhirnya badan kita drop dan sering sakit-sakitan. Maka aktivitas penting kita pun akan terganggu.

Tapi setidaknya, cobalah sejenak saja kita renungkan bahwa dengan terus berlarut dalam kesedihan apakah kita tidak rugi?. Sementara roda waktu terus berputar, dan hidup harus terus berlanjut. Dengan terus mengingat seseorang yang jelas-jelas telah menyakiti hati kita, itu sama saja dengan menyia-nyiakan hidup kita sendiri.         

Sadarlah dengan berusaha bangkit dari keterpurukan

Nah apakah orang yang menyakiti hati kita itu layak untuk kita kenang?, tentu saja tidak. Yang perlu di kenang adalah dia yang pernah berkorban atau setidaknya pernah menciptakan kenangan manis bersama kita. Jadi, dengan terus mengenang dia yang pernah menyakiti hati kita maka apa yang akan kita dapat. Tidak ada, kecuali bertambah dalamnya rasa sakit sehingga memperburuk keadaan dengan semakin terpuruknya kita. Tentunya kita tak mau jika hal itu sampai terjadi. Maka dari itu, sadarlah dengan berusaha bangkit dari keterpurukan. Sebelum keadaan lebih parah, cobalah untuk mengembalikan keceriaan kita meskipun itu sangat sulit.

Menjadi lebih baik adalah cara terbaik untuk balas dendam kepada orang yang pernah menyakiti kita

Jangan sia-siakan hidup kita yang penuh makna ini hanya untuk mengingat dirinya yang telah menyakiti kita. Dengan anggapan demikian, maka kita bisa mengembalikan semangat kita dengan terus bangkit untuk berbenah diri. Jika dia pernah menyakiti atau meninggalkan kita karena suatu kekurangan pada diri kita, maka cobalah untuk membuat suatu kekurangan itu menjadi sebuah kelebihan dengan cara berubah menjadi lebih baik. Karena menjadi lebih baik adalah cara terbaik untuk balas dendam kepada orang yang pernah menyakiti kita. Seperti yang kita tahu, bahwa ketika seseorang yang pernah tersakiti bisa berubah menjadi lebih baik, maka hal itu akan memungkinkan dia yang pernah menyakitinya bisa merasakan penyesalan yang begitu mendalam.   

Baca Juga: Percayalah Bahwa Pengalaman Di Sakiti Itu Akan Membawa Kita Pada Keadaan Yang Lebih Baik

Karena obat dari sakit hati kita adalah penyesalan dari dirinya

Meskipun kita telah bangkit, tapi sebenarnya rasa sakit yang kita alami itu masih tersisa di dalam hati kita. Namun dengan rasa penyesalan dari dirinya, mungkin akan bisa menyembuhkan luka tersebut. Karena obat dari rasa sakit hati kita adalah penyesalan dari dirinya. Terlebih bila kita bisa mendapatkan orang yang lebih baik darinya. Percayalah, kebahagiaan terbesar dari orang yang pernah tersakiti adalah ketika kita melihat raut muka penyesalan dari wajah orang yang pernah menyakiti kita.    

What do you think?

Written by virgo

Paul Pogba Dituntut Lebih Baik

Memvonis Keyakinan