in

MUI: “Fight Of Gods” Permainkan Agama

Jakarta ( Berita ) : Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Zainut Tauhid Saadi mengatakan permainan (game) bertema pertarungan para tuhan “Fight of Gods” mempermainkan agama yang menjadi nilai Pancasila di Indonesia. “Simbol-simbol agama bukan untuk dipermainkan, apalagi dipertarungkan. Ini bisa menimbulkan gesekan yang berbau SARA,” kata Zainut di Jakarta, Jumat [15/9].

Permainan “Fight of Gods” sendiri adalah permainan baku hantam yang menyuguhkan ragam karakter dengan wujud dewa, nabi dan Tuhan dari suatu agama. Permainan yang hanya bisa dimainkan di komputer personal itu kemudian dijual melalui platfrom Steam.

Dia mengatakan MUI berpandangan permainan tersebut tidak layak untuk konsumsi masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan berfalsafahkan Pancasila.

MUI, kata dia, memberikan apresiasi kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika yang bertindak cepat untuk mengupayakan pemblokiran game “Fight of Gods” dari pengembangnya. Dengan begitu, permainan tersebut tidak bisa diakses oleh masyarakat yang berada di area Indonesia.

Dia mengatakan MUI juga meminta kepada kepolisian untuk ikut mengawasi semua peredaran permainan yang berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat dan menindak tegas kepada para pihak yang bertanggung jawab khususnya pihak distributor game.

“Fight of Gods” sendiri menuai polemik di kawasan Asia Tenggara. Beberapa otoritas negara di kawasan tersebut berupaya memblokir permainan itu, seperti terjadi di Malaysia dan Thailand. (ant )

What do you think?

Written by virgo

Bawa Kasus Rohingya Ke Mahkamah Internasional

4 Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi Disetiap Hari Jum’at