Palembang (ANTARA News Sumsel) – Sumatera Selatan memiliki konsep dalam pengembangan olahraga yakni setiap kabupaten/kota harus membina setidaknya dua cabang olahraga.
Salah satu kabupaten yang merespon positif yakni Kabupaten Musi Rawas dengan fokus membina cabang olahraga sepak bola khusus wanita, Persimura.
Tim ini terpilih mewakili daerah pada ajang Piala Pertiwi di Palembang, 3-13 Desember 2017. Meski kandas pada babak perempat final dari Kalimantan Barat dengan skor tipis 0-1, tapi setidaknya sudah muncul semangat dari kabupaten untuk membina olahraga.
Bahkan, Ketua Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Indonesia Sumatera Selatan Musni Wijaya mengatakan bahwa perjuangan tim Sumsel yang diwakili Persimura sudah luar biasa pada ajang Piala Pertiwi itu.
“Mereka hanya melakukan persiapan dua pekan, tapi sudah bisa mengimbangi permainan Kalimantan Barat. Tentunya ini sudah luar biasa. Ke depan harus dipersiapkan lebih matang lagi,” kata Musni.
Untuk itu, Asprov PSSI Sumsel sangat berharap Pemerintah Kabupaten Musi Rawas bersedia membina secara berkelanjutan sehingga dapat berprestasi di tingkat nasional.
“Harapan kami, di Musi Rawas ada pusat pelatihan sepak bola wanita,” kata dia.
Bupati Musi Rawas Hendra Gunawan mengatakan kabupatennya berencana mendirikan pusat pelatihan pelajar sepak bola wanita.
“Kami sedang melakukan persiapan termasuk menyusun anggarannya,” kata Hendra.
Ia mengatakan cabang olahraga sepak bola wanita ini berpotensi untuk dikembangkan karena tidak semua provinsi berminat. Selain itu, seiring dengan kemajuan zaman maka olahraga sepak bola ini tidak lagi identik dengan kaum adam.
“Kami akan datang ke sekolah-sekolah untuk merekrut atlet, dan melakukan seleksi. Semoga saja di tahun ini juga terbentuk timnya,” kata Hendra.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia menargetkan kompetisi profesional sepak bola wanita Liga 3 bergulir pada 2019 untuk merespon permintaan sejumlah daerah.
Anggota Exco PSSI Papat Yunisal mengatakan, sebenarnya PSSI sudah berminat untuk menggelar pada 2018 namun terkendala belum terbentuknya Asosiasi Sepak Bola Wanita.
“Kini asosiasinya sudah terbentuk, baru saja di Palembang pada 8 Desember lalu. Semoga saja dengan terbentuknya wadah ini, rencana menggelar kompetisi profesional bisa diwujudkan,” kata Papat
