in

Nanda Rosinda, Mengajar sambil Bernyanyi

Siapa yang tidak mengenal Nanda Rosnida. Di sela kesibukannya sebagai guru kesenian di SMKN 8 Padang, karir bermusik tetap dilakoni. Sudah tujuh album dirilisnya. Sebulan lalu, Nanda Rosnida meluncurkan album Cinto Suci.

Sejak merilis album perdananya pada tahun 2007, pelantun Rusuah di Panantian ini sempat vakum. Maklum, ketika itu dia harus menyelesaikan kuliahnya. 

“Hampir lima tahun vakum. Pada tahun 2012, Nanda disunting Rico Minros. Suami tahu kalau Nanda punya kemampuan bernyanyi. Dia terus mendorong Nanda aktif lagi sebagai penyanyi,” kenang pemilik nama asli Rinanda Safitri ini.

Beberapa album tercipta. Di antaranya album Sangkak Ameh, Guda Gado, Kaduri Hati Tarambau dan Cinto Suci. “Memang dulu 2007 ada album bersama Sinar Padang. Tapi karena sedang nyusun skripsi, Nanda vakum dulu hingga bekerja sebagai guru,” cerita Nanda, pemenang solo song HUT PGRI di Dinas Pendidikan Padang bulan lalu itu.

Semasa sekolah, penyanyi kelahiran 12 Maret 1987 itu sering mengikuti festival dan mengisi acara. “Hobi menyanyi sejak SMP. Setiap ada festival musik selalu ikut. Itu pula yang mengantar Nanda bisa bikin album tahun 2007,” ucap anak ketiga dari empat bersaudara itu.

Album perdana Nanda bermula dari Festival Sumbar Talenta IV. Dia masuk 10 besar. Nanda dipilih juri asal Malaysia sehingga diajak ke Malaysia dalam rangka pertukaran budaya.

Sekembalinya dari Malaysia, Nanda mendapat tawaran masuk dapur rekaman. “Album perdana Nanda berjudul Rusuah di Panantian,” tutur putri Rosnida Ys yang juga penyanyi gamat senior. 

Kesibukannya sebagai seorang guru tidak menghalanginya tetap eksis di belantika musik Minang. “Nanda mengajar sambil berkarya dan manggung. Kebetulan punya studio dan orgen tunggal sehingga tetap bisa berlatih vokal,” imbuh alumni Sendratasik UNP itu.

Pemilik studio NR Produksi itu bekerja sama dengan Sekri Budiman dan sejumlah rumah produksi seperti Alglori Production, Betri Record, dan Planet Record. 
Nanda senang melihat bermunculan penyanyi-penyanyi muda Minang.

“Ini bukti lagu Minang makin dicintai. Dulu generasi muda alergi dengan lagu Minang. Sekarang semua kalangan menyanyikan lagu Minang. Bahkan orang di luar Minang pun menyukai lalu Minang. Ini tentu sebuah kebanggaan bagi kita,” ucapnya. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Kejati Tangani 90 Kasus Korupsi

Daerah Harus Punya Daya Tarik