in

“Negara Harus Hadir Untuk Mencukupi Kebutuhan Masyarakat Yang Bekerja Sektor Informal Dalam Rangka Penanggulangan Virus Covid-19”

Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) yang diwakili Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan S.I.K, .S.H, M.H yang didampingi Kadinsos Propinsi Sumsel Mirwansyah memimpin rapat Dapur Umum gugus tugas penanggulangan Covid-19, Selasa (14/4) bertempat di ruang Rekonfu Mapolda Sumsel.

Palembang, BP

Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel)  yang diwakili Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan S.I.K, .S.H, M.H yang didampingi Kadinsos Propinsi Sumsel Mirwansyah memimpin rapat Dapur Umum gugus tugas penanggulangan Covid-19, Selasa (14/4) bertempat di ruang Rekonfu Mapolda Sumsel.

Pada kesempatan tersebut Wakapolda menyampaikan maksud rapat ini bertujuan adanya sinergitas antar instansi terkait TNI, Polri, dan Pemda untuk bekerja sama dalam dapur lapangan dalam rangka penanggulangan penyebaran virus Covid-19.

Wakapolda mengatakan, negara harus hadir untuk mencukupi kebutuhan masyarakat yang bekerja sektor informal sehingga dapat angka kemiskinan akibat adanya PSBB di masyarakat dampak dari penyebaran virus Corona.
Selanjutnya  upaya yang dilakukan dengan  memberikan makan kepada masyarakat yang bekerja sektor informal sebanyak 1.000 kotak nasi untuk makan siang.

Sasaran pendistribusian nasi kotak ditetapkan di 18 kecamatan Kota Palembang mengingat dekatnya sarana dan prasarana pendukung yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan dimaksud serta memudahkan dalam pendistribusian makan siang.

Wakapolda mengatakan yang diperlu dipersiapkan yaitu susunan anggaran kebutuhan, gelar perlengkapan seperti tenda, alat masak dan lain-lain, pengumpulan bahan baku, petugas masak serta packaging, petugas pendistribusian dan penerima bantuan.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Sumsel Mirwansyah mengatakan anggaran sudah disetujui oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tinggal menunggu kapan akan dilaksanakan pencairan dananya selanjutnya dikatakan
Perlengkapan dan lokasi mempunyai air bersih yang cukup untuk mendukung kegiatan dapur umum.
Dinas sosial akan memberikan dukungan berupa 2 buah mobil dapur umum.

Perlu ditambah personel untuk memasak nasi yang mampu untuk memasak nasi 100 Kg dalam satu kali kegiatan.
Ditekankan bahwa sasaran dari Dapur umum adalah orang yang hampir miskin yang penghasilannya hanya cukup makan perhari seperti : Kuli panggul, Pedagang asongan, Pedagang gorengan, Ojol, Supir Angkot, Kuli Bangunan.

Menurut Kepala BPBD Provinsi Sumsel Iriansyah S.Sos tempat masak di halaman kantor Kajati Sumsel jalan Ade Nasution.

“Target apakah sudah sesuai dengan rencana awal bahwa yang mendapatkan makan siang harus Kuli panggul, Pedagang asongan, Pedagang gorengan, Ojol, Supir Angkot, Kuli Bangunan,”katanya sembari mengatakan, Dinas BPBD hanya bisa mendukung mobil dapur umum dan mobil tangki.

Komandan Denharjasaint II -44-12 Letnan kolonel Coba Henry Purbaya,SE menyampaikan
Untuk personel memasak personel sudah disiapkan dan menjadi kedalam 2 kelompok terdiri dari masak nasi dan masak lauk. Butuh tambahan personel agar lebih maksimal dalam menyiapkan makanan.
Untuk penditribusian paking diserahkan kepada Polri, Dinas Sosial dan BPBD.

Selesai melaksanakan rapat Wakapolda beserta rombongan meninjau di lokasi dapur umum yang berlokasi di kantor kejaksaan Tinggi yang beralamat di jalan Ade Irma Nasution Palembang.

Hadir yang mendampingi Wakapolda Sumsel, Karo Ops Polda Sumsel, Karo Log Polda Sumsel, Dir Samapta Polda Sumsel, Kabid Humas Polda Sumsel, Kasat Brimob Polda Sumsel, Kasubag Renminops Binops Roops Polda Sumsel, Kasiops korem 044 / Gapo, Dandenhar Dan II / SWJ, Pabandya Opsdam II /SWJ, Kasijasabekang Dam II/SWJ, Danbekang Palembang, Ka BPBD Sumsel, Kadinsos Sumsel, Kasi PSKBA.#osk

What do you think?

Written by Julliana Elora

Memakai Sheet Mask Rutin 7 Hari, Hasilnya Begini !

“Kami Semua Penyelenggara Pemilu di Sumsel Menyetujui Apa Yang Di Putuskan Pimpinan Kami Di Jakarta”