Kendati berprofesi sebagai model, Sherly Riantica sempat merasa minder saat menjadi murid baru di sekolah yang baru. Kala itu, wanita yang akrab disapa Sese baru pindahan sekolah dari Kota Bandung ke Tanjungpinang.
Kebetulan hari itu hari Senin. Sese sangat grogi dan sedikit takut saat guru tata usaha mengantarnya ke kelas. Saat Sese masuk ke kelas, ternyata semua murid di kelas itu justru menyambut gembira dan bersorak ceria.
”Mungkin karena mereka kedatangan teman baru. Lalu saya perkenalkan diri di depan kelas,” kata putri sulung dari dua bersaudara.
Jam istirahat, Sese memilih berdiam di kelas. Saat itu, sejumlah murid di sekolah itu mengintip dia dari balik jendela.
”Mungkin mereka penasaran atau ingin lebih dekat dengan ku. Tapi saat itu aku malu sekali, karena dilihat terus, apalagi aku juga tidak tahu apa yang mereka inginkan,” kata dara manis kelahiran Tanjungpinang 11 Maret 2000.
Mengenai hobi modeling, Sese mengatakan dirinya sudah mengeluti dunia model sejak kelas 6 SD di Bandung.
Kala itu, Sese sering mengikuti event model di mall seperti pemilihan bintang Tv dan pemilihan model catwalk kompetisi, busana muslim dan ajang model batik di Bandung.
”Hampir semua event saya ikut sampai akhirnya saya pindah ke Tanjungpinang,” katanya.
Awal di Tanjungpinang, Sese mengikuti lomba model di Bandara RHF Tanjungpinang.
”Ngak nyangka bisa menang menyaingi anak-anak Tanjungpinang. Alhamdulillah dapat juara 2,” kata murid SMA Negeri 2 Tanjungpinang ini.
Selain di Tanjungpinang, Sese juga pernah ikut event di Tanjunguban.
”Terakhir saya ikut ajang pemilihan miss inez di Tanjungpinang, meskipun cuma mendapat juara harapan,” tutupnya. (noc)
