in

Objek Wisata Goa Putri dipadati pengunjung

Baturaja (Antarasumsel.com) – Objek wisata Goa Putri di Desa Padang Bindu Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, dipadati pengunjung yang sengaja berwisata memanfaatkan libur nasional, Senin.

Goa Putri yang terletak di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Ogan Komering Ulu (OKU), menjadi tempat hiburan alternatif bagi warga Baturaja dan sekitarnya dalam mengisi hari-hari libur, termasuk Tahun Baru 2017, kata Iwan (34) warga Kota Baturaja.

Selain Goa Putri, warga juga memanfaatkan berekreasi di taman kota Lapangan A Yani yang berada di jantung kota yang sudah dilengkapi dengan aneka permainan anak-anak serta tersedia berbagai makanan dan minuman ringan.

Menurut dia, kondisi ramai didatangi pengunjung dari berbagai pelosok Kabupaten OKU menjadi berkah tersendiri bagi para penyedia sewa mainan anak dan pedagang makanan-minuman di sekitar taman.

Berbagai sarana permainan yang ada di Taman Kota Baturaja ini memang menjadi daya tarik bagi pengunjung.

Apalagi lokasi taman memang berada di pusat kota dan mudah dijangkau, di samping itu pengunjung tidak perlu karcis masuk ke taman. Pengunjung cukup membayar karcis kendaraannya saja, permainan anak-anak disewakan dengan tarif sangat terjangkau.

Praktis, tempat ini menjadi lokasi alternatif masyarakat mengajak keluarga dan anak anak mengisi libur tahun baru yang murah dan membahagiakan keluarga.

Seperti Toni, warga Baturaja mengaku sengaja mengajak kedua anaknya beserta istri ke taman kota untuk sekedar jalan jalan sore, dan mengajak bermain.

“Liburan sekalian jalan jalan sore,” ujarnya.

Sementara pantauan di Goa Putri, ribuan pengunjung baik dari OKU maupun kabupaten/kota tetangga ramai memadati obyek wisata kebanggaan masyarakat Bumi Sebimbing Sekundang tersebut.

“Ya, sejak dua hari ini Goa Putri dipadati pengunjung. Saking banyaknya yang datang, pengelola kewalahan mengatur mobil dan motor milik pengunjung. Untuk jumlah persisnya pengunjung yang datang kami belum hitung,” ungkap Herman, salah seorang petugas pengelola Goa Putri.

Guna memberikan rasa aman bagi pengunjung kata Herman, pihaknya meminta bantuan kepada kepala desa setempat, serta pihak kepolisian agar ikut serta mengamankan kawasan goa putri.

“Alhamdulilah, selama dua hari ini seluruh aktivitas pengunjung di Goa Putri tidak ada yang terganggu, baik oleh aksi pencopet maupun lain sebagainya,” katanya.

Sementara, untuk tiket masuk sendiri seperti biasa pengunjung dikenakan tarif Rp5 ribu per orang dan parkir mobil Rp5 ribu perunit dan Rp2.000 perunit khusus motor.

“Kami juga menyediakan hiburan rakyat di Goa Putri, sehingga pengunjung bisa semakin betah dan nyaman ke sini,” katanya.

Editor: Ujang

COPYRIGHT © ANTARA 2017

What do you think?

Written by virgo

7 Hal Mengejutkan Terjadi Jika Prostitusi Legal di Indonesia

Rumah Sakit Karang Agung Lubai terbengkalai