Minggu, 4 Juni 2017 15:41 WIB
LANGSA – Seorang pencari sumbangan yang mengaku untuk pembangunan mushala, berasal dari Pidie Jaya (Pijay), Desa Keude Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Abdurrahman (68), Jumat (2/6) malam tewas setelah ditabrak mobil barang colt diesel di Jalan Medan-Banda Aceh, Desa Aramiah, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.
Sebelumnya indetitas korban sempat kabur karena tidak ditemukan KTP atau sejenis kartu indetitas lainya bersama korban, sehingga jenazah korban disemayamkan sementara di RSUD Langsa. Namun Sabtu (3/6) dinihari keluarga korban akhirnya telah menjemput jenazah korban untuk dibawa pulang ke kampung halamannya.
Bersama korban malam itu ditemukan kotak amal berbentuk petak terbuat dari seng aluminium berukuran sejengkal tangan dengan bertuliskan “SUMBANGAN UNTUK MUSHALLA BA’TUL MUTTASIN JALAN LANGIEN”, tapi tidak diketahui pasti dimana alamat mushalla tersebut.
Kapolres Langsa, AKBP H Iskandar ZA melalui Kasat Lantas, AKP Vifa Febriana Sari SIK, kepada Prohaba, Sabtu (3/6) mengatakan, sebelumnya malam itu sekitar pukul 21.30 WIB, mobil barang jenis Colt Diesel BL-8636-AC melaju dari Langsa menuju ke arah Peureulak (Banda Aceh) dengan kecepatan tinggi.
Sedangkan korban Abdurahman sedang berjalan di bahu jalan sebelah kiri dari arah yang sama, dan waktu itu korban berjalan menghindari kubangan air yang berada di bahu jalan Desa Aramiah tersebut.
Diduga sesampainya di lokasi kejadian, sopir mobar colt diesel itu tidak memperhatikan situasi di depannya. Sehingga dengan kecepatan tinggi colt diesel itu menyenggol korban, sehingga korban pun terpental dari jalan tersebut.
Akibatnya korban mengalami patah paha kiri, luka koyak kepala belakang, lecet kaki kiri, patah dan koyak tangan kiri, luka koyak di dagu. Korban meninggal dunia dilokasi dan malam itu juga dievakuasi oleh warga ke IGD RSUD Langsa.
Sementara itu pengemudi colt diesel setelah kejadian, meninggalkan mobilnya di sana kabur dari lokasi dan hingga kini masil dilakukan pencarian. Saat ini colt diesel beserta STNK nya telah diamankan ke Pos Satlantas Polres Langsa untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Sementara jenazah korban Abdurrahman malam itu juga atau memasuki hari Sabtu (3/6) dini hari telah dijemput keluarganya untuk dibawa pulang ke desanya di Kabupaten Pidie Jaya.(zb)
