in

Pernikahan Itu Tidak Harus Kita Kejar, Tapi Jalani Saja Dengan Santai, Karena Hari Itu Pasti Akan Tiba Kalau Sudah Waktunya

Sendiri terkadang memang di perlukan ketika kita selalu bertemu dengan orang yang salah. Dengan sendiri maka kita bisa mengintrospeksi diri tentang apa yang selama ini telah kita lakukan sehingga seseorang yang kita cintai tega menyakiti dan meninggalkan kita. Entah diri kita yang salah, atau memang kita yang salah menilai dia.

Karena terkadang kita memang sering di butakan oleh cinta, sehingga melihat seseorang yang hanya akan menyakiti kita itu sebagai seorang dewa penolong yang akan mengusir kesepian kita. Maka dari itu, sendiri untuk menunggu orang yang tepat perlu kita lakukan dari pada menghabiskan waktu bersama orang yang salah.

Tapi ketika kita tengah sendiri, kita sering di buat sedih ketika melihat teman-teman kita pada jalan bersama pasangan mereka masing-masing. Sungguh menyesakkan dada rasanya, terlebih bagi mereka para teman yang sudah terlebih dahulu naik ke pelaminan. Ada juga yang sudah sampai menimang buah hati mereka. Bukannya iri, tapi wajar jika kita sedih ketika kita sendiri dan teman-teman malah asyik bersama pasangan mereka masing-masing. Kita harus turut berbahagia jika teman bahagia, tapi akan lebih bahagia lagi jika kita bisa menyusul mereka dengan naik ke pelaminan juga.

Betul sekali, memangnya siapa yang tidak mau menikah. Hanya orang yang tidak normal yang tidak mau menikah. Menikah juga merupakan salah satu sunah Rasul yang di anjurkan bagi kita yang sudah memenuhi kriteria untuk bisa segera menikah. Tapi dengan melihat teman sudah banyak yang menikah, kita yang masih sendiri juga sering kali berpikir “kapan aku bisa menyusul mereka?”. Sehingga lambat laun hal itu akan menjadi beban pikiran bagi kita.

Akan menjadi tantangan tersendiri bagi kita yang belum memiliki calon, meskipun sebenarnya semua akan kembali pada Tuhan dimana yang sudah punya calonpun akan bisa terlepas jika memang tidak berjodoh. Tapi dengan status kita yang masih sendiri alias belum punya pacar, maka kita belum terlalu bisa memiliki gambaran mengenai bagaimana pendamping hidup kita nanti. Sehingga bagi kita yang tidak bisa menahan diri dan tidak sadar bisa melakukan suatu hal nekat karena saking ngebetnya ingin segera menikah seperti mereka.

Kalau kita bertemu dengan orang tepat sich tidak ada masalah, tapi menjadi masalah ketika kita terburu-buru memutuskan suatu hal hanya karena ingin seperti mereka tanpa mau melihat dan mencari tahu terlebih dahulu bagaimana sifat dan kelakuan yang sebenarnya dari seseorang yang akan kita pilih itu.

Baca Juga: Santai Bro, Mungkin Jodoh Kita Itu Lagi Nyantol Di Hati Orang

Sehingga setelah pernikahan kitalah yang akan merasa rugi karena telah salah memilih seseorang akibat dari ketergesa-gesaan kita. Apa yang akan kita rasakan jika menyandang status sebagai duda atau janda. Tidak mudah tentunya, karena bercerai itu adalah suatu hal yang lebih menyakitkan daripada putus, meskipun itu adalah satu-satunya cara terbaik untuk terlepas dari orang yang salah.

Maka dari itu, sebelum semuanya terjadi lebih baik pikirkan dulu matang-matang. Jangan karena ingin seperti mereka yang sudah menikah lalu kita dengan sembarangan memilih seseorang sebagai pasangan. Itu sama saja dengan bunuh diri. Jodoh itu memang perlu di kejar dan di perjuangkan, tapi jika memang Tuhan belum mempertemukan ya kita harus bagaimana lagi, karena memang Dialah yang mengatur semuanya. Jangan sampai kita salah langkah yang pada akhirnya hanya akan menyengsarakan kita.

Pernikahan itu tidak harus kita kejar, tapi jalani saja dengan santai, karena hari itu pasti akan tiba kalau sudah waktunya. Dimana Tuhan akan mempertemukan kita dengan orang yang tepat. Orang yang tepat pasti akan datang pada waktu yang tepat menurut Tuhan, bukan pada waktu dimana kita terburu-buru memutuskannya.

What do you think?

Written by virgo

Untuk Apa Pertahankan Dia yang Terus Mengeluh Saat Berjuang Bersama

Melalui Dokumen, Osama Bin Laden Bolehkan Pengikutnya Masturbasi