in

Pria Yang Nurut Kata Ibunya Itu Bukan Penakut, Tetapi Karena " Takut Dosa "

Pernah tidak, kita yang wanita ini bertemu dengan seorang pria yang nurut banget sama kata-kata Ibunya. Bukan takut ya, tetapi seolah kata ibunya seperti magnet yang membuatnya menjadi anak yang penurut. Ternyata nih, kebanyakan dari pria yang penurut seperti itu justru mempunyai sifat menyayang, bukan manja atau yang di juluki anak mama begitu.

Pria penurut itu tidak sama dengan pria yang anak mama. Beda benget! Pria yang menuruti apa yang menjadi perkataan ibunya, karena mereka tidak mau menyakiti hati ibu yang telah melahirkannya. Mereka tau, kalau surga ada di telapak kaki ibunya, jadi jika mereka menuruti apa yang menjadi perkataan ibunya bukan karena penakut, tetapi karena takut dosa.

Penakut sama takut dosa itu beda jauh ya pengertiannya. Kalau penakut itu contohnya, saat seorang

Pria melihat hantu lalu lari terbirit-birit, itu yang di sebut “ penakut “. Kalau “Takut dosa”, itu justru bagus, berarti pria seperti itu  tidak akan menyakiti hati wanita yang nanti di cintainya jika Ia sudah mempunyai istri, karena takut dosa. Contoh, ‘ Berzina itu dosa, karena melanggar larangan Alloh “ pria yang takut dosa saat Ia sudah mempunyai seorang kekasih, tidak akan menodainya sebelum di halal’kan. Dan pastinya pria yang takut dosa itu, tidak akan mempunyai keberanian untuk berselingkuh. Jika sebagai wanita kita mempunyai pria seperti itu maka kita beruntung sekali, tetapi sulit untuk bisa mendapatkan pria penyayang yang menuruti apa kata ibunya. Jika’pun kebetulan kita bertemu pria seperti itu dan kita menyukainya, belum tentu pria tersebut juga menyukai kita. Biasanya pria penurut seperti itu akan lebih memilih jodoh yang di pilihkan ibunya, ketimbang Ia harus mencarinya sendiri, karena Ia tau, pilihannya belum tentu bisa mendapat restu dari ibunya.

            Dan lebih parahnya lagi,  pria seperti itu kalau di minta untuk memilih antara ibu dan wanita yang di cintainya, maka Ia akan lebih memilih ibunya, karena pria penurut seperti itu tau, bakti seorang anak laki-laki itu dengan berbakti sama ibunya. Jadi jika kebetulan sebagai wanita kita mempunyai seorang kekasih penurut seperti itu.  di samping kita memang beruntung  karena kekasih yang kita sayangi mempunyai sifat penyayang, juga harus pandai-pandai untuk mengambil hati ibunya, karena jika kita sudah bisa menyayangi ibunya, maka hubungan kita bisa di jamin akan mendapat restu dari ibunya jika kasih sayang kita  kepada ibunya terbalaskan. Kalau tidak, ya kita harus mempersiapkan mental dan hati jika suatu saat harus kehilangan kekasih kita karena lebih memilih menikah dengan pilihan ibunya sekalipun mungkin wanita tersebut tidak di cintainya.

            Jangan lantas kita bilang pria seperti itu payah karena tidak tegas dengan ibunya. Setiap orang pastinya mempunyai kelebihan dan kekurangan. Sama seperti halnya pria penurut yang mempunyai kelebihan penuh kasih sayang kepada wanita, tetapi Ia juga mempunyai kekurangan  yaitu tanpa Ia sadari karena sifatnya yang penurut itu terkadang Ia juga menyakiti hati wanita yang di cintainya jika secara kebetulan ia lebih memilih menuruti apa kata ibunya dari pada menyenangkan hati wanita yang di cintainya sendiri. Buatnya nomer satu wanita yang harus di sayanginya itu adalah ibunya, dan kita jika menjadi kekasihnya akan di posisikan yang ke dua, apakah kita siap untuk menjadi kekasih, bahkan istri dari pria penurut? Kenapa tidak! Bukankah apa yang di lakukan pria penurut seperti itu karena ia ingin bisa berbakti kepada ibunya? Pria penurut seperti itu bukan hanya penuh kasih sayang tetapi juga beriman kepada Alloh, jadi kalau kita menjadi istrinya, kita tidak akan di sakitinya kecuali kita sendiri yang tanpa sengaja menyakiti diri kita sendiri dengan memberinya pilihan yang sulit.

Kunci untuk bisa sepenuhnya mendapatkan cinta pria seperti itu hanya dengan kita menyayangi ibunya seperti kita menyayangi ibu kita sendiri dan berusaha untuk bisa mendapatkan hatinya. Itu sebenarnya pelajaran berharga buat kita sebagai seorang wanita yang kelak juga akan menjadi seorang ibu. Jangan sampai kita nanti menyakiti hati mertua kita hanya karena ego kita yang menginginkan cinta sepenuhnya dari suami kita, sampai-sampai suami kita di haruskan untuk memilih antara ibu yang di sayanginya dan kita istri yang di cintainya. Bayangkan jika itu suatu hari nanti terjadi sama kita, tentu hati kita akan sedih melihat anak yang kita lahirkan, kemudian kita besarkan dengan susah payah itu berani melawan kita.

Mempunyai suami pria penurut itu suatu keberuntungan buat kita, karena dengan sendirinya kita akan bisa lebih belajar bersabar saat nanti menghadapi ibunya, agar kita juga lebih bisa di cintai oleh anaknya yang menjadi suami kita.

Tidak ada yang perlu kita kuatirkan saat nanti menjadi istri dari pria penurut kalau sedari dini kita sudah mempersiapkannya kemungkinan paling buruk jika kita harus tinggal serumah dengan ibunya yang menjadi mertua kita. Semua itu tidak akan sulit jika kita juga mau belajar untuk menyayangi ibunya. Dengan menyayangi ibunya tanpa kita sadari kita juga berbakti kepada suami kita, dan itulah jalan ke surga buat seorang wanita.

What do you think?

Written by virgo

Resep Kue Bolen Pisang Coklat Yang Gurih Dan Lezat

Program Beasiswa Seni Budaya Indonesia dibuka hari ini