KOTA KINABALU – Sebuah sekolah dasar di Sabah, Malaysia, ditutup sementara setelah 6 muridnya dinyatakan positif terkena virus flu H1N1. “Sekolah Dasar Stella Maris akan ditutup mulai Rabu (22/1) hingga Selasa (28/1) pekan depan,” demikian perintah dari Departemen Kesehatan Kota Kinabalu pada Selasa (21/1).
Dalam pernyataanya, Menteri Kesejahteraan dan Kesehatan Rakyat Sabah, Frankie Poon, menyatakan bahwa penularan flu itu bukanlah hal yang serius dan penurupan sekolah merupakan langkah antisipasi bagi mengatasi situasi ini.
Menteri Poon juga menyatakan bahwa kementerian yang dipimpinnya tak menghendaki jika virus itu menyebar apalagi perayaan Tahun Baru Imlek tinggal beberapa hari lagi. “Kami telah meminta murid-murid yang terkena flu untuk tinggal di rumah. Virus itu tak akan mematikan kecuali ada komplikasi kesehatan yang serius. Mereka cukup istirahat, sering-sering mencuci tangan dan menggenakan masker wajah,” kata Poon seperti dilansir dari kantor berita Strait Times edisi Selasa.
Terkait persediaan vaksin flu H1N1 di Sabah, Menteri Poon mengatakan tak perlu akan ada kekhawatiran kekurangan pasokan vaksin. “Masih ada banyak pasokan vaksin dari pemerintah pusat,” ucap dia.
Menurut keterangan Direktur Kesehatan Sabah, Christina Rundi, langkah penutupan sekolah dilakukan atas desakan dari dewan orang tua murid dan guru sekolah. “Seharusnya kita tak perlu menutup sekolah terkecuali telah dipastikan sekolah itu jadi sumber penyebaran infeksi,” pungkas Rundi. ST/ils
