Palembang, BP
Pekan keenam Liga 1, Sriwijaya FC akan dipertemukan PSM Makassar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (28/4).
Tim berjuluk Juku Eja, untuk sementara jauh lebih baik dari Laskar Wong Kito di lihat secara peringkat di klasemen sementara.
Tim besutan Robert Rene Albert ini berada di peringkat kelima dengan sembilan poin. Hasil dari tiga kali kemenangan dan dua kali menelan kekalahan.
Jelang partai big match pekan ini, Pelatih Rahmad Darmawan mulai menyiapkan taktik dan strategi untuk dapat mengamankan tiga poin.
“Tentu kita akan siapkan taktik dan strategi berbeda dari laga sebelumnya, karena lawan punya permainan berbeda,” kata RD, Rabu (25/4).
PSM Makassar saat berada di peringkat kelima. Itu tak lepas dari permainan teamwork dari dari Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan.
“PSM musim lalu berada di peringkat atas, materi pemain mereka tak banyak mengalami perubahan musim ini. PSM punya teamwork yang bagus dan harus kita waspadai,” ucap RD.
Di lini depan, RD melihat jika tim tamu punya penyerang yang berkualitas dan haus gol. Ferdinand Sinaga, Rasyid Bakri, Zulham Zamrun, hanya tiga dari beberapa pemain lokal PSM yang bakal menjadi ancaman di lini depan.
“Belum lagi mereka ada pemain asing yang berbahaya, yang patut kita waspadai,” ucapnya.
Selain Ferdinand, PSM Makassar mengandalkan mesin golnya dari Australia Bruce Jose Djite dan bomber asal Kamerun Guy Junior.
Bruce Djite, sampai pekan kelima memang belum turun satu laga pun. Itu karena, ia mengalami cedera betis. Tapi, kini dia sudah bergabung dalam sesi latihan. Kondisinya sudah pulih dan dia punya kans turun pekan ini. Sementara Junior, sampai sejauh ini memang baru mencetak satu gol, tapi dalam setiap laga ia kerap merepotkan pertahanan lawan.
“Kita harus siap, sekarang tim sudah masuk ke taktik dan strategi. Di laga ini, SFC harus amankan tiga poin,” ujarnya.
Sementara itu, Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts menegaskan bahwa SFC memiliki kemampuan yang hebat saat bermain di kandang. Akan tetapi, Robert juga mengatakan bahwa anak asuh Rahmad Darmawan itu hanya bagus bermain di kandang, sementara dalam laga tandang belum teruji.
“SFC memiliki keseimbangan yang cukup bagus, mereka menginvestasikan banyak uang di sana. Tim ini cukup bagus mengamankan tiga poin di kandang, tapi masih kurang saat bermain away,” kata Robert.
SFC sendiri baru saja meraih hasil positif di laga tandang mereka melawan Persebaya Surabaya. Laskar Wong Kito sukses menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1. Hasil itu membuat SFC bertengger di peringkat 12 klasemen sementara dengan torehan enam poin. Itu didapat dari hasil satu kali menang, satu kali kalah, dan tiga kali imbang.
Untuk itu, PSM Makassar bisa dikatakan akan mendapat ujian yang sesungguhnya pada hari, Sabtu (28/4).
“SFC sangat kuat saat bermain di kandang,” tegasnya. #zal
