in

Siswa Tidak Mampu Digratiskan Sekolah di SMKN 64 Berasrama

Siswa Tidak Mampu Digratiskan Sekolah di SMKN Berasrama

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 64 Berasrama di Jakarta Islamic Center (JIC), Koja, Jakarta Utara ditargetkan mulai beroperasi tahun depan.

” Mereka tidak perlu keluarkan biaya sepeser pun”

Sekolah yang akan membuka jurusan multimedia dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) tersebut disediakan gratis bagi siswa tidak mampu, khususnya pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).

“Seluruh pembiayaan siswa sudah dianggarkan. Jadi mereka tidak perlu keluarkan biaya sepeser pun,” kata Bowo Irianto, Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Minggu (18/12).

Bowo mengungkapkan, di sekolah ini, siswa akan mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) reguler dari pukul 06.30-15.00. Kemudian pada pukul 15.00-06.30, siswa kembali belajar di bawah bimbingan tenaga pendidik dari bagian keasramaan.

“Selama hampir sepekan, siswa belajar sama-sama dan tinggal di sekolah. Mereka dibolehkan pulang ke rumah pada Sabtu dan Minggu saja,” ujarnya.

Menurut Bowo, di sekolah tersebut, para siswa tidak hanya diajarkan pendidikan akademik, tetapi juga dilatih menjadi pribadi yang disiplin dan mandiri.

“Nanti mereka akan mencuci dan menyetrika baju sendiri. Kita latih sikap kemandiriannya di asrama,” tuturnya.

Ia menjelaskan, di 2017 nanti, SMKN 64 Berasrama ini mulai membuka pendaftaran 192 siswa baru dengan enam rombongan belajar (rombel). Di mana masing-masing rombel diisi 32 siswa.

“Tempatnya kita sediakan di gedung Pusat Pengkajian Islam Jakarta (PPIJ) yang berada di JIC,” sambungnya.

Bowo menambahkan, untuk mendukung operasional sekolah ini pihaknya mengalokasikan dana sebesar Rp 4 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI tahun 2017.

“Dana tersebut digunakan untuk belanja peralatan pendidikan seperti komputer, instalasi, audio visual, dan perangkat lainnya,” tandasnya.

What do you think?

Written by virgo

Cara Saladin Membangun Mimpi

Dewan Berharap ITF Sunter Segera Terealisasi