in

Tolak Lepas Cadar, Muslimah Denmark Dideportasi

KOPENHAGEN, Denmark ( Berita ) : Seorang muslimah asal Denmark dideportasi ke Tunisia karena menolak melepas cadar saat melewati pemeriksaan di Bandara Brussels, Belgia.

Insiden terjadi pada Rabu malam lalu itu diunggah ke media social Facebook.Menteri Imigrasi Theo Francken menyatakan, wanita tersebut menolak menunjukkan wajahnya saat berada di Tunis dan dan saat tiba di Belgia.

“Setelah dia menolak untuk menunjukkan wajahnya di Tunis, dia juga menolak melakukannya di Zaventem. Polisi perbatasan kami kemudian menolak aksesnya kedaerah Schengen. Tanpa pemeriksaan identitas, tidak boleh ada akses ke wilayah kita,” tulisnya, seperti dilansirdari laman Rusia Today, Senin(18/9).

Wanita itu dideportasi ke Tunisia pada Jumat. Seperti diketahui, Belgia memberlakukan larangan terhadap cadar sejak 2011 lalu. Wanita yang mengenakan cadar bakal dikenai denda bahkan dipenjara jika pelanggaran itu dilakukan secara berulang.

Peraturan itu sempat ditentang oleh Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa (ECHR) pada 2013 lalu. Namun mulai Juli tahun ini, pengadilan Belgia menguatkan larangan tersebut dan memutuskan undang-undang tersebut tidak melanggar hukum hak asas manusia Eropa.

Francken sendiri merupakan anggota partai terbesar di Belgia, New Flemish Alliance,yang merupakan partai konservatif dan kerap mengampanyekan pemisahan diri Flanders dari Belgia. Menteri Imigrasi tersebut juga sempat menjadi pemberitaan pada November lalu setelah menolak pemberian visa bagi keluarga pengungsi Syria.(WSP/rt/And)

What do you think?

Written by virgo

Derita Rohingya Di Pengungsian

Terima Dirjen WIPO, Presiden Jokowi: Pengembangan Ekonomi Ke depan Berbasis Inovasi