in

Wakil Ketua DPR RI Bidang Kokesra Minta Pemerintah Menunda Dulu Pencabutan Subsidi Listrik

JAKARTA (Berita) Wakil Ketua DPR RI, Kordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat ( Kokesra), Fahri Hamzah , minta Pemerintah untuk menunda dulu pencabutan subsidi bagi pelanggan listrik 900 VA. Dia berharap Pemerintah melakukan penghitungan yang benar dulu, sebab pelanggan listrik 900 VA masih banyak kalangan masyarakyat bawah.

” Harusnya pecabutan subsidi ditunda dulu lah. Kasihlah rakyat itu kabar baik, jangan kabar buruk terus,” ujar Fahri Hmzah kepada wartawan usai buka puasa bersama di Gedung DPR Jakarta, Rabu (13/6).
Fahri berterus terang soal pencabutan subsidi agak sensitif. Pasalnya, pencabutan subsidi harus dihitung benar. Apakah pemerintah harus cabut subsidi atau cari pemasukan lain yang ndak bebani rakyat.

Fahri menyarakan pemerintah untuk lebih dahulu memperbaiki anggaran termasuk penyerapan Harusnya cabutan sibsidi ditunda dulu lah. Perbaiki dulu pengelolaan anggaran termasuk penyerapan.” Harusnya itu diprioritaskan, ” tukasnya.

Ketika ditanya hal itu dilakukan untuk bangun infrastruktur? Fahri pun mengatakan janji Joko Widodo pada kampanye dulu ndak gitu. ” Pembangunan sih pembangunan, tapi jangan bebani rakyat,” tandasnya.

Menurut Fahri, kalau dulu dibilang atau dijanjikan bangun infrastruktur dengan mencabut subsidi, pasti ndak kepilih. “Janganlah bebani rakyat, cari pemasukan dari yang lain dan bukan mencabut subsidi.

Harusnya, lanjut Fahri, pemerintah memperbaiki dulu pengelolaan anggaran, termasuk penyerapan. Kalau ada kekeliruan dari awal diomongin jangan diam-diam rakyat dibebani. Bahkan, DPR juga nggak diajak ngomong.

” Jangan bebankan rakyat. Jangan janji bangun infrastruktur tapi rakyat dibikin nangis. Membuat rakyat susah itu berbahaya,” pungkas Fahri Hamzah sembari menyarankan agar lebih baik memberikan pembangunan infrastruktur ke swasta. (aya)

What do you think?

Written by virgo

Eldin Apresiasi Penandatanganan Zona Integritas WBK & BBW

APAKAH MANUSIA PERI ITU NYATA? BERIKUT 4 MITOS YANG DIPERCAYA MANUSIA PERI ITU ADA!