in

Yongki: 4,5 Tahun Jadi Bupati, Ilyas Hanya Bangun Kotak Batu di Terminal KM 32 

Ketua Umum Relawan Pemuda Ogan Ilir (OI) Untuk Demokrasi Yongki Ariansyah, SH didampingi Sekretaris Mukri A Syukur dan Bendahara Joni Guswara melantik 1.000 Relawan Pemuda Ogan Ilir untuk mendukung dan  memenangkan Panca Wijaya Akbar MY dan Ardani dalam Pilkada OI.

Inderalaya, BP–Ketua Umum Relawan Pemuda Ogan Ilir (OI) Untuk Demokrasi Yongki Ariansyah, SH menegaskan jika selama 4,5 tahun menjabat sebagai Bupati OI H Ilyas Panji Alam hanya membangun kotak batu di Terminal KM 32 Inderalaya.

Hal tersebut ditegaskan Yongki saat didampingi Sekretaris Mukri A Syukur dan Bendahara Joni Guswara melantik 1.000 Relawan Pemuda Ogan Ilir Untuk Demokrasi Mengajak Masyarakat Ogan Ilir Bangkit Kembali, Siap Mendukung dan  Memenangkan Panca Wijaya Akbar MY dan Ardani dalam pilkada 9 Desember, Sabtu (19/9) di Inderalaya.

“Untuk apa berumur tua kalau tidak ada pembangunan, untuk apa katanya berpengalaman kalau zalim. Bupati saat ini (Ilyas Panji Alam-red) sudah menjabat 4,5tahun namun apa yang dibangunnya tidak ada. Kecamatan Muarakuang, Rambangkuang, Payaraman, Lubuk Keliat, Tanjungbatu, Inderalaya, Inderalaya Induk, Inderalaya Selatan, dan kecamatan lainnya apa yang dibangun di 16 kecamatan, tidak ada.

Yang ada hanya kotak batu di Terminal KM 32 Inderalaya yang diberikan, bahkan saat ini masih dibangun yaitu taman kota. Kita sudah bosan dibohongi, dizalimi dan dibodohi. Tidak ada jalan lain pada  9 Desember yang akan datang. Sudah banyak korban dan kezaliman yang terjadi,  maka saatnya Panca MY dan Ardani menjadi bupati dan wabup OI periode 2021-2026,” tegasnya.

Sesepuh sekaligus Wagub Sumsel H Mawardi Yahya mengatakan, bahkan baru-baru ini ada hal yang memalukan karena ada persoalan di PUPR OI, “kita tidak mau menatap masa depan hanya dengan tindakan semena mena. Ada kejadian memalukan di PUPR OI, seharusnya itu tidak terjadi. Mau dibawa kemana, akan dijadikan apa OI ini, itu tergantung kepala daerahnya. Hari ini saya sampaikan apakah saudara siap memberhentikan kezaliman ini!. Ini harus dilakukan utk memberantas kezaliman di OI. Pemimpin itu harus mampu membangun kesejahteraan bagi rakyatnya. Yakinlah Insya Allah, Panca-Ardani terpilih sebagai ortu sesepuh dan Wagub Sumsel, tidak akan lepas tangan pasti saya bantu sepenuhnya. Bahkan saya miris, setiap kondangan bupati saat ini (Ilyas Panji Alam-red) selalu berkomentar bahwa pemerintahan terdahulu meninggalkan hutang Rp300miliar, hutang apa? Dia itu berpasangan dengan AW Noviadi saat itu tidak membawa apapun, hanya bawa diri bahkan ibaratnya 1 gelas Ale-Ale pun tak ada, apalagi kita mau berhutang dengan dia. Maksud saya kalau tidak mampu memimpin jangan menyalahkan oranglain. Dia tidak bisa membangun selama ini, namun untuk pribadinya bisa ada hotel ada rumah 5 sampai 6 unit dengan harga fantastis. Itu apa? Bahkan anaknya yang baru berusia 22 tahun, baru lahir bisa apa? siapa dia?, ngerti juga tidak, dia itu bisanya apa. Allah SWT tidak meridhoi orang yang zalim, sebagai manusia kita harus ikhlas menerima cobaan dari Allah SWT agar pintu rahmatnya terbuka seluas-luasnya,”tegas suami Hj Fauziah MY ini.

Balon Bupati OI Panca Wijaya Akbar MY saat didampingi Ketua Pemenangan AW Noviadi MY mengibaratkan sebuah buku ada halaman  kosong yang perlu diisi, maka, izinkan dirinya pada momentum ini menulis sejarah Bangkitnya Ogan ilir, mengharumkan dan mensejahterakan masyarakat OI seperti dulu yang sempat dituliskan oleh ayahnya, H Mawardi Yahya.

“Izinkan saya menggunakan momentum ini untuk Ogan Ilir Bangkit kembali. Menjadi garda terdepan membangkitkan semangat, saya yakin OI lebih lagi. Untuk itu pada 9 Desember kita bersama ganti bupati, pilih Panca MY-Ardani sebagai bupati dan wabup OI periode 2021-2026,” tegasnya.

Balon Wabup OI Ardani mengajak seluruh rakyat untuk merapatkan barisan, bersatu padu,menjaga kekompakan, tidak hanya sampai 9 Desember namun sampai 5 tahun kedepan untuk bergandengan tangan mengantarkan, mengawasi dan menjaga pemerintahan PancaMY-Ardani untuk OI lebih baik. #hen

What do you think?

Written by Julliana Elora

Cita Citata enggan manggung di konser musik pilkada 2020

Dua Komisioner KPU Muratara Positip Covid-19, KPU Sumsel Prihatin