SINABANG – Kasus pencurian kembali terjadi di Pulau Simeulue. Kali ini yang dijarah maling adalah 17 unit komputer yang berada di Balai Latihan Kerja (BLK) Desa Lugu Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue.
Kapolres Simeulue, AKBP Agung Surya Prabowo, melalui Kasatreskrim Ipda M Rizal SH, mengatakan bahwa dua pelaku kejahatan itu sempat terekam kamera pengintai (CCTV) pada saat melakukan aksi.
Dari unit identifikasi Sat Reskrim Polres Simeulue di bawah kendali Kasat Reskrim saat ini tengah melakukan penyelidikan terhadap pelaku pencurian yang terjadi di BLK tersebut.
“Setelah menerima laporan, bersama anggota identifi kasi kami langsung mendatangi lokasi kejadian guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” katanya, Senin (30/11/2020).
Berdasarkan hasil olah TKP, diketahui bahwa pelaku beraksi dua orang, sesuai rekaman CCTV yang terpasang di lokasi BLK. Kedua pelaku beraksi mengenakan penutup wajah (sebo). Namun, sidik jari kedua tersangka sudah didapat, karena pelaku tak menggunakan sarung tangan saat beraksi.
“Untuk sidik jari sudah dideteksi karena pelaku ini tidak menggunakan sarung tangan, hanya memakai penutup muka. Berbekal sidik jari, biasanya pelaku akan terungkap,” tandasnya. Aksi pencurian itu pertama kali diketahui oleh pelapor, Rasmin, seorang PNS yang bekerja di BLK itu, asal warga Desa Air Dingin, Kecamatan Simeulue Timur yang datang ke BLK Rabu pukul 20.16 WIB. Pada saat pintu dia buka, ternyata 17 unit komputer merek HP di ruangan itu sudah tidak ada lagi. Lalu, dia laporkan langsung ke polisi. (sm)