in

2 Bank Sumbar Raih Penghargaan The Best Performance Sharia Award 2023

MEMBANGGAKAN: Dirut Bank Nagari Muhamad Irsyad bersama Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Gusti Candra, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar saat menerima penghargaan
dari Sharia Award 2023 Majalah Infobank, beberapa waktu lalu.(IST)

Dua bank kebanggaan masyarakat Provinsi Sumbar, yakni Bank Nagari dan PT BPRS Jam Gadang Perseroda, Bukittinggi, berhasil meraih Penghargaan bergengsi di ajang Sharia Award 2023 Majalah Infobank. Kedua Bank tersebut bahkan menyabet 3 penghargaan sekaligus dan menjadi yang terbaik di Indonesia.

Ketiga penghargaan yang diraih Bank Nagari adalah The Best of The Best Financial Performance Sharia Business Unit in 2022, The Excellence Financial Performance Sharia Business Unit in 2022, dan The Best Financial Performance Sharia Business Unit in 2022 (Asset Class IDR 2,5 triliun to <5 triliun).

Sedangkan PT BPRS Jam Gadang Perseroda, Bukittinggi juga menyabet menyabet 3 penghargaan sekaligus yaitu Excellent Finacial Perfomance Sharia Rural Bank in 2022.
The Best Financial Perfomance Sharia Rural Bank in 2022 (Asset class IDR 50 billion until < IDR 100 billion) dan The Best Finacial Perfomance Sharia Rural Bank in 2022.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar yang menerima penghargaan itu menyampaikan apresiasi kepada kinerja BPRS Jam Gadang dan ucapan selamat atas anugerah predikat “sangat bagus” dari Infobank. Penghargaan ini merupakan bukti komitmen kerja keras seluruh jajaran BPRS Jam Gadang dalam menjalankan operasional bisnis perbankan.

“Semoga prestasi ini dapat dipertahankan dan BPRS Jam Gadang dapat terus berkembang. BPRS Jam Gadang menjadi BUMD Kota Bukittinggi yang harus bisa dimanfaatkan untuk peningkatkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Sejak 2017, BPR Jam Gadang berstatus konvensional. Setelah kesepakatan seluruh komisaris, BPR ini berkonversi menjadi BPR Syariah. Dengan kerja yang baik dan interfensi dari pemerintah, BPRS Jam Gadang tumbuh dengan baik dan membantu pertumbuhan ekonomi di Bukittinggi.

“Ini sangat penting untuk mencapai kinerja baik sebuah bank yang pemegang sahamnya didominasi oleh pemerintah. Alhamdulillah Ini sangat membanggakan sekali dengan prestasi yang baik, nama BPRS Jam Gadang ditorehkan dan tercantum di Info Bank sebagai BPRS terbaik se Indonesia,” ungkapnya.

BPRS Jam Gadang mulai beroperasi secara syariah pada pertengahan 2021, Feri Irawan selaku direktur utama mampu memimpin BPRS Jam Gadang Perseroda meraih kinerja positif di 2022. Dari lima aspek penilaian rating, yaitu permodalan, aktiva produktif, rentabilitas, likuiditas, dan efisiensi, BPRS ini mendapatkan nilai sempurna di aspek permodalan, likuiditas dan efisiensi.

Terakhir Erman mengucapkan terima kasih kepada Bank Nagari atas kerja sama dan kontribusinya. Dia juga mengucapkan selamat kepada Bank Nagari atas prestasi yang didapatkan di ajang Sharia Award 2023 Majalah Infobank.

Dirut Bank Nagari Muhamad Irsyad mengatakan, ketiga penghargaan yang berhasil diraih oleh UUS Bank Nagari adalah The Best of The Best Financial Performance Sharia Business Unit in 2022, Excellence Financial Performance Sharia Business Unit in 2022, dan The Best Financial Performance Sharia Business Unit in 2022 (Asset Class IDR 2,5 triliun to <5 triliun).

“Prestasi ini tak lepas dari dukungan gubernur selaku pemegang saham pengendali, bupati dan wali kota se-Sumbar, Ketua Koperasi Karyawan Bank Nagari selaku pemagang saham, dewan komisaris, pegawai dan keluarga besar Bank Nagari, mitra, dan yang terkhusus dan terutama sekali kepada masyarakat dan nasabah setia Bank Nagari,” jelasnya didampingi Direktur Kredit dan Syariah Gusti Candra, Direktur Keuangan Sania Putra, Direktur Operasional Syafrizal, dan Direktur Kepatuhan Restu Wirawan.

Ia menambahkan, indikator penilaian pada rating Infobank ini dilakukan secara transparan dan dibuka ke publik, serta sumber datanya berasal dari laporan keuangan publikasi yang sudah diaudit oleh Akuntan Publik dan dapat di akses di website Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Indikator penilaian dan bobot pada rating Infobank tersebut meliputi beban operasional/pendapatan operasional (BO/PO), Net Core Operasional Margin (NCOM), kontribusi terhadap bank induk yang memiliki UUS, dan pertumbuhan yang terdiri dari pertumbuhan aset, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK), pertumbuhan pembiayaan, dan pertumbuhan laba tahun berjalan. (adt)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Ribuan Ulama dan Guru Dukungan Arisal Aziz

Tiga Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Asal Sumbar Raih The Best Syariah Infobank Award