PESSEL, METRO–Tak sadar sudah dibuntuti Polisi, dua pelajar yang hendak menyelundupkan satu tas berisi ganja kering ditangkap Tim Sapu Jagat Satresnarkoba Polres Pessel di di belakang pasar rakyat Kampung Pasar Kuok Kenagarian IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Sabtu (25/9) pukul 05.00 WIB.
Namun, penangkapan dua kurir ganja yang masih berstatus bawah umur berinisial AZ (17) warga Kecamatan Lengatang dan MR (17) warga Painan ini tidak lah mudah. Pasalnya, kedua pelaku berusaha melarikan diri dengan menggunakan sepeda motornya.
Petugas pun meminta bantuan kepada Polsek Batang Kapas untuk menghadang kedua pelaku hingga akses jalan keluar dari pasar rakyat Kampung Pasar Kuok, ditutup. Keduanya pun ditangkap berikut dengan satu tas yang berisi empat paket ganja besar dan tujuh paket ganja kecil.
Kasat Narkoba Polres Pessel AKP Hidup Mulia mengatakan, pihaknya memang sudah memantau pergerakan pelaku. Beberapa jam menunggu, pihaknya pun melihat pelaku mengendrai sepeda motor Honda Vario dari dari arah Padang menuju Kambang.
“ Kita langsung koordinasi dengan Polsek Batang Kapas, melakukan penutupan akses jalan di wilayah Hukum Polsek Batang Kapas. Sebelum kedua pelaku ditangkap, salah seorang pelaku menjatuhkan tas berisi narkoba jenis ganja, dan lari ke dalam pasar pasar rakyat Kampung Pasar Kuok,” kata AKP Hidup Mulia, Minggu (26/9).
Dijelaskan AKP Hidup Mulia, selain membuang tas berisi ganja, kedua pelaku juga meninggalkan sepeda motor di tepi jalan. Dibantu Polsek Batang Kapas, pihaknya langsung mengejar kedua pelaku dan menangkap kedua pelaku yang bersembunyi dalam pasar,.
“Setelah kita tangkap, kedua pelaku mengakui kalau tas itu merupakan miliknya yang berisi empat paket ganja ukuran besar dan tujuh paket ganja kering ukuran kecil. Saat itu juga kedua pelaku digiring ke Mapolres Pessel untuk pengembangan,” ungkap AKP Hidup Mulia.
AKP Hidup Mulia menuturkan, pelaku diduga berperan sebagai kurir ganja. Pasalnya dari hasil pemeriksaan, keduanya bakal mengantarkan tas berisi ganja itu kepada seseorang yang identitasnya sudah dikantongi.
“Kita masih menyelidiki dari mana sumber ganja yang mereka bawa dan kemana bakal di antar. Keduanya memang masih di bawah umur,” pungkas AKP Hidup Mulia. (rio)