tanjungpinang pos – Menjelang Idul Adha 1438 Hijriah Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang, telah mengecek kesehetan hewan kurban ke 20 pedagang hewan yang ada di Kota Tanjungpinang. Dari 800 ekor yang diperiksa petugas menemukan 200 ekor sapi tidak memenuhi kriteria sehat dan layak untuk di kurbankan pada Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah mendatang.
Kasi Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmaved), Arlinda mengatakan, pihaknya melakukan pemerikasaan selama dua hari di 20 lokasi yang ada di Kota Tanjungpinang. “ Dalam pemeriksaan hanya 600 ekor yang sudah memenuhi kreteria untuk di kurbankan,” ujar Arlinda di Tanjungpinang.
ia menjelaskan kriteria yang masuk dalam pemeriksaan ini adalah sapi sehat jantan cukup umur tidak kurus dan tidak cacat. Menurutnya, sapi yang memenuhi kriteria itu akan langsung diberi lebel SL (Sehat dan Layak).
“ Sapi yang tidak diberi lebel SL ini karna tak memenuhi lima kriteria tersebut Namun bisa untuk di kurbankan tergantung konsumen lagi untuk memilih yang sudah diberi lebel dan tidak diberi lebel,” jelasnya. Lebih lanjut ia menyampaikan saat pengecekan hewan kurban ini pihaknya selalu mengawasai penyakit zoonosis terhadap sapi.
“ Saat kita melakukan pengecekan tidak ditemukan adanya penyakit zoonosis pada sapi akan tetapi, masih ditemukan di beberapa sapi terdapat penyakit kulit dan penyakit kudis,” terangnya. Ia mengimbau kepada masyarakat agar bisa membeli hewan kurban yang telah diberi lebel SL. “ Karena sapi yang berlaber SL sudah dijamin kesehatanya,” tutupnya.
