Tahun 2017 mendatang, Pemko Solok fokus dalam pembangunan infrastruktur. Diikuti program meningkatkan kesejahteraan lewat pemberdayaan sektor-sektor usaha kecil menengah. Baik bidang perdagangan, jasa, industri kreatif, pertanian dan peternakan.
“Saya yakin target tersebut dapat dicapai, karena Pemko Solok melalui SKPD terkait telah mempersiapkan konsepnya. Di bidang ekonomi kerakyatan,
diharapkan masyarakat ikut ambil peran dan mampu menagkap peluang-peluang yang ada,” kata Wakil Walikota Solok, Reinir.
Dibidang fisik, Pemko Solok akan memulai pembangunan GOR representatif senilai Rp 30 milliar, berlokasi di belakang Kantor Pengadilan Agama, Kelurahan Laing, Kecamatan Tanjungharapan. GOR adalah sebuah sarana strategis publik yang diimpikan warga kota sejak 10 tahun silam.
Begitupun RSUD Kota Solok dibangun di area eks gedung Dinas Pertanian Kota Solok, jalan Bandarpandung, Kelurahan Tanahgaram, Kecamatan Lubuksikarah, diupayakan tuntas tahun 2017. Kota Solok sampai sekarang belum punya rumah sakit daerah sendiri.
“Kota Solok masih miskin dengan fasilitas publik, makanya secara bertahap harus mulai dibangun. Tahap awal terpaksa menggunakan APBD, diharapkan tahun selanjutnya dapat kucuran APBN,” harap Reinier.
Begitu pula rencana pembangunan fisik lainnya, dananya diplot dalam pagu APBD tahun 2017 totalnya mencapai Rp 650 milliar antara lain untuk revitalisasi keparwisataan. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
